Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada September 2023 mencapai 1,07 juta kunjungan. Angka tersebut turun sebesar 5,51 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Jika diperinci, total kunjungan yang mencapai 1,07 juta ini sebagian besar masuk melalui pintu masuk utama sebanyak 934.820 kunjungan, sedangkan 135.430 kunjungan masuk melalui pintu masuk perbatasan.
“Penurunan kunjungan wisman secara bulanan ini disebabkan oleh penurunan wisman dari Malaysia. Selain itu juga karena sudah berakhirnya masa liburan musim panas di Eropa,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam Rilis BPS, Rabu (1/11/2023).
Meski menjadi penyumbang wisman terbanyak di Indonesia, jumlah wisman asal Malaysia tercatat turun 12,92% dibandingkan Agustus 2023. Pada September 2023, tercatat sebanyak 152.200 wisman Malaysia berkunjung ke Indonesia, dengan kontribusi terhadap total kunjungan wisman sebesar 14,1%.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisman asal Australia dan Singapura tercatat meningkat masing-masing 8,52% dan 8,78% secara bulanan.
Pudji menyebut, tren penurunan kunjungan wisman akan berlanjut hingga November 2023, dan kembali meningkat pada saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga
Di sisi lain, kunjungan wisman ke Tanah Air secara kumulatif mencapai 8,5 juta kunjungan atau meningkat 143,41% dibandingkan total kunjungan wisman pada periode yang sama tahun lalu.
“Total kunjungan wisman hingga September 2023 sudah lebih tinggi daripada total kunjungan wisman 2022, yakni mencapai 144,57%,” ujarnya.
Kendati telah melampaui jumlah total kunjungan wisman tahun lalu, total kunjungan wisman hingga September 2023 masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yaitu sebelum pandemi yang mencapai 12,1 juta kunjungan.