Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) telah menyelesaikan proyek penggantian pipa bawah air 12 inchi pipa minyak utama (main oil line) Krisna P- Cinta P sepanjang 30 kilometer.
Keberhasilan penggantian pipa ini memberikan kontribusi produksi minyak rata-rata harian dari Central Area sebanyak 6.100 barel minyak per hari (BOPD), sehingga menambah akumulasi produksi PHE OSES sebesar 20.500 barel minyak per hari (BOPD).
“Proyek ini merupakan wujud komitmen kehandalan operasional yang aman dan selamat serta berdampak positif bagi perusahaan dan juga sosial masyarakat di lingkungan sekitar wilayah operasi PHE OSES,” kata General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto melalui siaran pers, Kamis (2/11/2023).
Adapun proses intalasi pipa bawah air telah dimulai awal Agustus 2023 lalu. Hingga 30 September 2023, sebanyak 48 sumur minyak di Central Business Unit, yang awalnya tidak berproduksi, saat ini sudah berangsur berproduksi kembali.
Produksi ini secara teknis dan operasional telah berkontribusi meningkatkan aspek keekonomian Lapangan WK OSES yang cukup besar dan memberi dampak signifikan pada kelangsungan produksi minyak yang stabil juga dampak positif bagi industri minyak dan gas nasional.
Direktur PHE OSES Wisnu Hindadari mengapresiasi kolaborasi kerja solid dalam menyelesaikan penggantian pipa sehingga produksi PHE OSES dapat kembali dioptimalkan.
Baca Juga
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk SKK Migas dan stakeholder pemerintah terkait, juga kepada masyarakat di seputar wilayah operasi,” kata Wisnu.