Bisnis.com, JAKARTA - Bursa calon presiden (Capres) 2024 melambungkan 3 nama ulung mulai dari Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Ketiganya telah resmi diusung oleh partai politik masing-masing untuk melenggang pada pesta demokrasi 2024.
Euforia Pilpres 2024 lantas menyoroti sejumlah aspek yang melekat pada masing-masing capres. Belakangan, kepemilikan properti ketiga calon turut mendapat banyak sorotan.
Mengutip laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dalam laman e-LHKPN KPK, Prabowo Subianto tercatat menjadi Capres dengan portofolio kekayaan tanah dan properti paling jumbo, mencapai Rp275,32 miliar.
Adapun, tanah dan bangunan Prabowo Subianto mayoritas berdiri pada sejumlah wilayah strategis mulai dari Jakarta Selatan hingga Bogor.
Kemudian, Capres Anies Baswedan mencatatkan total harta kekayaan pada bidang tanah dan properti per Desember 20022 sebesar Rp14,66 miliar. Properti yang digenggam Anies umumnya berlokasi di Jakarta Selatan.
Posisi ketiga, diduduki oleh Capres usungan PDIP yakni Ganjar Pranowo dengan kepemilikan properti senilai Rp6,15 miliar yang tersebar pada sejumlah kota di Jawa Tengah.
Baca Juga
Perbandingan Harta Properti Capres 2024:
1. GANJAR PRANOWO (Rp6,15 miliar)
- Tanah dan Bangunan seluas 120 meter persegi/21 meter persegi di Kab/ Kota Purbalingga, Hasil Sendiri Rp50 juta
- Tanah seluas 278 meter persegi di Kab/Kota Purbalingga, Hasil Sendiri Rp150 juta
- Tanah seluas 1.178 meter persegi di Kab/Kota Purbalingga, Warisan Rp70 juta
- Tanah dan Bangunan seluas 658 meter persegi/56 meter persegi di Kab / Kota Purbalingga, Warisan Rp65 juta
- Bangunan seluas 34 meter persegi di Kab/Kota Sleman, Hasil Sendiri Rp520 juta
- Bangunan Seluas 34 meter persegi di Kab/Kota Sleman, Hasil Sendiri Rp520 juta
- Tanah dan Bangunan seluas 1.370 meter persegi /1500 meter persegi di Kab / Kota Sleman, Hasil Sendiri Rp4,77 miliar
2. ANIES BASWEDAN (Rp14,66 miliar)
- Tanah seluas 91 meter persegi di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp475,29 juta
- Tanah dan Bangunan seluas 1.655 meter persegi /798 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp11,53 miliar
- Tanah seluas 2.175 meter persegi di Kab/Kota Sleman, Warisan Rp178,35 juta
- Tanah dan Bangunan seluas 116 meter persegi/60 meter persegi di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp936,78 juta
- Tanah seluas 4.284 meter persegi di Kab/Kota Ponorogo, Hasil Sendiri Rp1,54 miliar
3. PRABOWO SUBIANTO (Rp275,32 miliar)
- Tanah dan Bangunan seluas 841 meter persegi/580 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Selatan, Hibah Tanpa Akta Rp32,66 miliar
- Tanah seluas 48.970 meter persegi di Kab/Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp9,79 miliar
- Tanah seluas 8.905 meter persegi di Kab/Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp5,46 miliar
- Tanah dan Bangunan seluas 8.365 meter persegi/2.175 meter persegi di Kab/Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp158,49 miliar
- Bangunan seluas 760 meter persegi di Kab/Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp5 miliar
- Tanah seluas 2.100 meter persegi di Kab/Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp45 miliar
- Bangunan seluas 180.000 m2 di Kab/Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp15 miliar
- Bangunan seluas 61 meter persegi di Kab/Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp400 juta
- Tanah dan Bangunan seluas 10.000 meter persegi/800 meter persegi di Kab/Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp3 miliar
- Bangunan seluas 500 meter persegi di Kab/Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp500 juta
