Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) untuk memberikan dukungan kepada Asean di tengah situasi ekonomi global yang cukup kompleks.
Hal tersebut disampaikan oleh wanita yang akrab disapa Ani itu di sela-sela IMF-World Bank Annual Meetings 2023 yang digelar di Marrakesh, Maroko pada Rabu (11/10/2023).
Salah satu topik yang dibahas dalam forum internasional tersebut adalah strategi bagi wilayah Asean dalam menghadapi kondisi global yang penuh dengan tantangan.
"Saya berharap IMF dapat melihat lebih dalam dari masing-masing negara anggota ASEAN untuk dapat memberikan dukungan terbaik bagi kami dalam mengatasi situasi global saat ini," tutur Sri Mulyani dalam keterangan resmi, Rabu (11/10/2023).
Ani berpandangan bahwa Asean merupakan kawasan yang memiliki keanekaragaman. Menurutnya, karakter dari setiap negara di kawasan ASEAN berbeda dan cukup unik, terutama dalam menghadapi tantangan global saat ini.
"Tugas IMF untuk mengelola situasi keuangan global juga akan semakin kompleks," katanya.
Baca Juga
Selain itu, dia juga membeberkan apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam menghadapi situasi itu.
Menurutnya, ada beberapa hal yang sudah dilakukan Indonesia antara lain membahas isu soal ekonomi digital, keberlanjutan hingga taxonomy versi 2.
“Mulai dari membahas isu digital economy, sustainability, food security, arsitektur kesehatan, pembangunan berkelanjutan, termasuk di dalamnya peluncuran Asean Taxonomy versi 2 untuk mendukung pembiayaan hijau,” ujarnya.