Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citigroup Rombak Karyawan, Sebagian Bakal Kena PHK

Citigroup kini sedang meninjau daftar staf untuk menentukan siapa yang akan tetap bekerja, dipindahkan atau terkena PHK.
Gedung Citigroup./Chris J Ratcliffe - Bloomberg
Gedung Citigroup./Chris J Ratcliffe - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Para manajer Citigroup tengah meninjau daftar nama staf untuk menentukan siapa yang akan tetap bekerja di perusahaan tersebut, dipindahkan, atau diberhentikan. 

Kepala bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Citigroup Sara Wechter mengungkapkan bahwa beberapa peran akan berubah, akan dibuka, dan beberapa posisi yang tidak sesuai dengan struktur baru akan dihilangkan. 

"Lapisan perubahan berikutnya dijadwalkan akan diumumkan pada bulan November,” tulisnya di dalam memonya, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (5/10/23). 

Nantinya, karyawan yang posisi pekerjaannya dihilangkan dapat melamar ke posisi lain. Perusahaan juga akan menawarkan pesangon dan periode pemberitahuan (notice period) jika memenuhi syarat. 

Citigroup juga diketahui mengadakan pertemuan dengan para direktur pada Rabu (4/10). Para eksekutif juga membahas langkah-langkah yang diuraikan dalam memo Wechter. Para eksekutif membahas langkah-langkah yang diuraikan dalam memo Wechter, kata salah satu orang.

Para bankir sendiri mendapat pemberitahuan 15 menit sebelumnya mengenai pertemuan tersebut. Pertemuan itu juga berlangsung selama 30 menit. 

Sebelumnya pada September 2023, CEO Citi Jane Fraser mengumumkan reorganisasi besar-besaran untuk menyederhanakan struktur bank setelah melakukan divestasi dari pasar-pasar non-inti dan fokus pada area-area yang menguntungkan. 

Memo Fraser sendiri kepada para staf juga tidak mengumumkan jumlah pemutusan hubungan kerja. Namun dikatakan dalam memo tersebut bahwa pemecatan akan memungkinkan para staf yang menghasilkan pendapatan dan pembuat kesepakatan untuk memfokuskan waktu mereka pada klien. 

"Kami akan mengucapkan selamat tinggal kepada beberapa kolega yang sangat berbakat dan pekerja keras," tulis Fraser.

Citi sendiri diketahui memiliki 240.000 karyawan pada akhir kuartal II/2023. Jika dibandingkan dengan bank lain, diketahui Bank of America memiliki jumlah karyawan sekitar 216.000 dan Wells Fargo sebesar 234.000. 

Bank kemudian juga diketahui memulai konsultasi yang diperlukan di Inggris, setelah sebelumnya memperingatkan karyawan tentang kemungkinan pemutusan hubungan kerja. Citi berkonsultasi dengan London Consultation Forum, untuk meninjau peran-peran saat ini.  

Citi berharap bahwa perombakan ini akan menghidupkan kembali harga sahamnya yang telah tertinggal dari perusahaan pesaingnya. Perkombakan ini juga akan memberikan CEO kendali yang lebih besar atas bisnisnya. 

Berdasarkan laporan Reuters sebelumnya, perombakan akan difokuskan pada area-area pendukung, yang memiliki tim-tim yang tumpang tindih seperti kepatuhan dan manajemen risiko, dan unit-unit penghasil laba. 

Citigroup juga akan melaporkan kuartal III/2023 pada 13 Oktober 2023. Pada kuartal II/2023 diketahui laba bersih turun 36 persen menjadi US$2,92 miliar, melampaui proyeksi para analis. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper