Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menargetkan proses lelang program konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) menjadi gas dapat rampung bulan ini.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan mengatakan, minat perusahaan dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi pada lelang konversi pembangkit ini relatif besar.
“Kita harapkan Oktober ini award-nya sudah bisa ya tercapai sesuai jadwal,” kata Mamit saat dikonfirmasi, Kamis (5/10/2023).
Berdasarkan data Mei 2023 lalu, PLN EPI telah menghimpun 50 perusahaan yang menunjukkan minat mereka pada tahap prakualifikasi pelelangan konversi tersebut. Adapun, 70 persen perusahaan disebut berasal dari badan usaha nasional.
Sebagian besar peserta lelang itu merupakan perusahaan dengan keahlian midstream gas.
“Untuk lelang yang gasifikasi ini untuk menyiapkan infrastruktur LNG, pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) saat ini masih berlangsung,” kata Mamit.
Baca Juga
Rencananya, PLN EPI akan melakukan konversi PLTD menjadi pembangkit gas pada 20 pembangkit yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia bagian tengah dan timur.
PLN EPI melakukan program gasifikasi pembangkit dengan membagi menjadi enam kluster. Kluster tersebut tersebar di Sulawesi - Maluku (6 pembangkit), Nusa Tenggara (6 pembangkit) , Kalimantan (1 pembangkit), Papua Utara (4 pembangkit), Papua Selatan (2 pembangkit), dan Nias (1 pembangkit).
Adapun, total daya yang akan dikonversi sebesar 2.278 megawatt (MW) dan akan membutuhan pasokan gas sebesar 151 BBtud atau setara dengan 18 standar kargo LNG setiap tahunnya. Melalui program ini PLN diharapkan dapat mengurangi penggunaan BBM sekitar 1,7 juta kiloliter per tahun.
“Selain itu, dengan program gasifikasi ini PLN EPI berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon sebesar 1,2 juta ton CO2 per tahun,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengatakan bahwa pihaknya terus mengupayakan pasokan gas untuk konversi PLTD agar amanat Keputusan Menteri No. 2/2022 bisa dilaksanakan mulai tahun ini.
“Itu sudah mau jalan, karena sudah ada Keputusan Menteri ESDM. Kami sekarang sedang upayakan gasnya,” katanya, Rabu (22/2/2023).
Jisman menjelaskan bahwa PT PLN (Persero) sebagai pihak yang ditugaskan melakukan konversi PLTD saat ini telah menyusun peta jalan, termasuk timeline dari program tersebut. Pemerintah, katanya, akan terus memonitor aksi tersebut agar bisa berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.