Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terbesar Sepanjang Sejarah! KAI Borong 612 Kereta Buat Peremajaan

PT KAI akan melaksanakan peremajaan kereta dengan membeli 612 unit yang merupakan terbesar sepanjang sejarah perseroan.
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melaksanakan peremajaan armada terbesar sepanjang sejarah perseroan pada 2023. Perusahaan akan melakukan investasi untuk lebih dari 600 unit kereta.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, perusahaan melakukan pengadaan sebanyak 612 kereta eksekutif dan ekonomi, 11 kereta luxury, dan 4 kereta panoramic untuk tahun 2023. Selain itu, KAI juga akan melakukan modernisasi kereta ekonomi menjadi Kereta Ekonomi New Generation yang beberapa diantaranya telah diresmikan pada Selasa (26/9/2023).

Peremajaan kereta-kereta tersebut juga dilengkapi dengan pengadaan 16 rangkaian kereta (trainset) KRL baru yang dilakukan oleh entitas anak PT KAI, yakni PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter dalam rangka mendukung produksi dalam negeri. 

Sebagai bentuk inovasi layanan serta memberikan pengalaman baru, KAI juga segera menghadirkan kereta kompartemen dengan konsep Bima Reborn. Didiek mengatakan, kereta ini menawarkan pengalaman baru bagi pelanggan dalam menikmati perjalanan dengan kereta api.

“Semua pengadaan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa transportasi kereta api,” kata Didiek dalam  keterangan resminya, Kamis (28/9/2023).

Dia melanjutkan, upaya peremajaan kereta juga akan ditunjang dengan penerapan digitalisasi, salah satunya adalah penerapan Face Recognition Boarding System di stasiun-stasiun kereta api. Inovasi-inovasi tersebut dilaksanakan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan. 

Untuk itu, maka perawatan sarana dan prasarana dilakukan secara optimal dan good corporate governance (GCG) untuk memastikan keandalan operasional. 

Didiek melanjutkan, KAI juga melakukan modernisasi Balai Yasa dengan seluruh fasilitas perawatan sarananya baik untuk lokomotif, kereta, maupun gerbong serta modernisasi perawatan prasarana seperti jalan rel dan jembatan. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan sarana Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR) baru dalam jumlah yang signifikan untuk menunjang keselamatan operasi kereta api.

Sebelumnya, Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan perseroan telah membeli sebanyak 612 unit kereta baik ekonomi maupun eksekutif dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka. Pengadaan kereta baru ini akan dilakukan secara bertahap hingga 2026 atau 2027. 

Dia menambahkan, sejumlah kereta pesanan KAI akan rampung pada tahun ini. Meski demikian, Hadis tidak merinci berapa banyak jumlah kereta yang akan selesai pada 2023. 

"Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” kata Hadis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper