Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melaksanakan peremajaan armada terbesar sepanjang sejarah perseroan pada 2023. Perusahaan akan melakukan investasi untuk lebih dari 600 unit kereta.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, perusahaan melakukan pengadaan sebanyak 612 kereta eksekutif dan ekonomi, 11 kereta luxury, dan 4 kereta panoramic untuk tahun 2023. Selain itu, KAI juga akan melakukan modernisasi kereta ekonomi menjadi Kereta Ekonomi New Generation yang beberapa diantaranya telah diresmikan pada Selasa (26/9/2023).
Peremajaan kereta-kereta tersebut juga dilengkapi dengan pengadaan 16 rangkaian kereta (trainset) KRL baru yang dilakukan oleh entitas anak PT KAI, yakni PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter dalam rangka mendukung produksi dalam negeri.
Sebagai bentuk inovasi layanan serta memberikan pengalaman baru, KAI juga segera menghadirkan kereta kompartemen dengan konsep Bima Reborn. Didiek mengatakan, kereta ini menawarkan pengalaman baru bagi pelanggan dalam menikmati perjalanan dengan kereta api.
“Semua pengadaan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa transportasi kereta api,” kata Didiek dalam keterangan resminya, Kamis (28/9/2023).
Dia melanjutkan, upaya peremajaan kereta juga akan ditunjang dengan penerapan digitalisasi, salah satunya adalah penerapan Face Recognition Boarding System di stasiun-stasiun kereta api. Inovasi-inovasi tersebut dilaksanakan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan.
Baca Juga
Untuk itu, maka perawatan sarana dan prasarana dilakukan secara optimal dan good corporate governance (GCG) untuk memastikan keandalan operasional.
Didiek melanjutkan, KAI juga melakukan modernisasi Balai Yasa dengan seluruh fasilitas perawatan sarananya baik untuk lokomotif, kereta, maupun gerbong serta modernisasi perawatan prasarana seperti jalan rel dan jembatan. Hal ini dilakukan dengan menghadirkan sarana Kendaraan Perawatan Jalan Rel (KPJR) baru dalam jumlah yang signifikan untuk menunjang keselamatan operasi kereta api.
Sebelumnya, Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan perseroan telah membeli sebanyak 612 unit kereta baik ekonomi maupun eksekutif dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka. Pengadaan kereta baru ini akan dilakukan secara bertahap hingga 2026 atau 2027.
Dia menambahkan, sejumlah kereta pesanan KAI akan rampung pada tahun ini. Meski demikian, Hadis tidak merinci berapa banyak jumlah kereta yang akan selesai pada 2023.
"Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” kata Hadis.