Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIP Salurkan Pembiayaan Rp1,85 Triliun di Bali dan Nusa Tenggara

Pusat Investasi Pemerintah (PIP) telah menyalurkan Rp1,85 triliun pembiayaan kepada pelaku usaha Ultra mikro atau Umi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ismed Saputra (kiri) memaparkan pencapaian penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha Ultra Mikro (Umi) di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dalam acara media gatering bersama media di Bali pada Selasa (26/9/2023).
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Ismed Saputra (kiri) memaparkan pencapaian penyaluran pembiayaan kepada pelaku usaha Ultra Mikro (Umi) di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dalam acara media gatering bersama media di Bali pada Selasa (26/9/2023).

Bisnis.com, DENPASAR – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) telah menyalurkan Rp1,85 triliun pembiayaan kepada pelaku usaha Ultra mikro atau Umi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Dengan nilai penyaluran tersebut, PIP telah menjangkau 496.500 nasabah.

Direktur Utama PIP, Ismed Saputra menjelaskan penyaluran di wilayah Bali saja melibatkan 10 lembaga penyalur yakni PNM, Pegadaian, KSPS UGT Sidogiri, KSP Sari Sedana, KSP Sila Mukti KSP Jujur Utama Mandiri, KSU Krama Bali, KSP Guna Prima, PT REFI, dan LKM Gentha Persadha. Dengan melibatkan 10 Lembaga Penyalur Bukan Bank (LKBB) tersebut, PIP mampu menggeliatkan UMKM di seluruh Bali.

Penyaluran pembiayaan terbesar ada di Kabupaten Buleleng yang merupakan daerah dengan penduduk terbesar di Bali dan merupakan daerah yang memiliki banyak pelaku usaha ultra mikro.

“Sebagian besar pelaku usaha yang menjadi debitur adalah perempuan dengan persentase sebesar 95 persen, sisanya baru laki – laki,” jelas Ismed di Denpasar, Selasa (26/9/2023).

Selain memberikan pembiayaan, PIP juga memberikan pendampingan terhadap para pelaku usaha yang mendapatkan pembiayaan. Pendampingan ini berupa pelatihan tentang usaha yang debitur tersebut geluti, pelatihan pembukuan keuangan, branding produk, hingga pemasaran online.

Untuk inkubasi, PIP juga memberikan pelatihan pada aspek pemenuhan legalitas, peningkatan kualitas produk, kapasitas produksi, pengelolaan keuangan dan pemasaran produk.

Untuk Promosi, PIP memberikan dukungan melalui promosi di media sosial PIP, marketplace, lelang produk online, grai Umi di pusat perbelanjaan dan publikasi melalui media massa.

“Kalau pemberdayaan kami melakukan berbasis komunitas dan terintegrasi pada sektor pertanian dan kerajinan,” ujar Ismed.

PIP juga berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai pembiayaan kepada pelaku usaha ultra mikro dengan melibatkan lebih banyak lembaga keuangan seperti koperasi. PIP terus mendorong agar koperasi di daerah bisa mengakses pembiayaan di PIP, syaratnya koperasi tersebut aktif dan sehat, tidak memiliki NPL atau kredit macet  yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper