Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengajak Indonesia untuk berinvestasi di Ukraina terutama dalam proyek pembangunan.
Vasyl mengutarakan bahwa dunia bisnis kini sedang mengamati Ukraina lantaran negara tersebut akan menjadi proyek pembangunan terbesar abad ini yang bernilai triliunan dolar.
“Bangun semuanya. Jalan, jembatan, sistem kelistrikan, persediaan air, pasokan listrik, pembangkit listrik, perumahan, sekolah, universitas, gereja,” jelasnya kepada Bisnis saat ditemui dalam acara diskusi FPCI bertema “Ukraine Behind the Scenes” pada Senin (25/9/23).
Ajakan tersebut diserukan lantaran Ukraina akan kembali memperbaharui bangunan-bangunan, terutama pada daerah-daerah yang hancur atau mengalami kerusakan.
Untuk itu, Ukraina membutuhkan perusahaan asuransi dunia, mengorganisir keuangan dunia, pembangunan dunia, dunia manufaktur untuk menjalankan proyek tersebut.
Vasyl menuturkan bahwa pada tahun ini terdapat konferensi besar mengenai pembangunan kembali Ukraina yang akan diadakan di London, dan sedang mendiskusikan proyek-proyek pembangunan kembali untuk tahun ini, bernilai US$14 miliar.
Baca Juga
Namun, ia juga mengatakan bahwa perlu mengantre. Jika sebuah negara datang atau berinvestasi terlebih dahulu maka akan dilayani. Sedangkan jika datang setelah perang berakhir, maka akan berada di urutan terakhir dan tidak mendapatkan bagian dari proyek sebenarnya.
“Berikan tangan ramah Anda, dan kami (Ukraina) tidak akan pernah melupakannya,” jelasnya, dalam arti persahabatan, ekonomi dan perdagangan
Vasyl kemudian mengatakan jika Indonesia ingin berinvestasi maka akan dijamin keamanannya, akan diasuransikan, diperlakukan dengan baik.
Selain itu, jika berinvestasi lebih awal maka juga akan mendapatkan keistimewaan seperti pertama kali mendapatkan teknologi di Ukraina dan biji-bijian.