Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Redam Harga, Pemerintah Gelontorkan 4 Ton Beras Murah di Sumba

Pemerintah menggelontorkan 4 ton beras dalam rangka operasi pasar di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat, Selasa (19/9/2023)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat ditemui di Lapangan Galatama, Sumba Barat Daya, Selasa (19/9/2023)/Bisnis-Ni Luh Anggela
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat ditemui di Lapangan Galatama, Sumba Barat Daya, Selasa (19/9/2023)/Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, TAMBOLAKA - Pemerintah menggelontorkan total sebanyak 4 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat, Selasa (19/9/2023), guna meredam harga beras di pasar rakyat.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah harus memastikan ketersediaan bahan pangan di tengah masyarakat.

“Jangan sampai rakyat kita kesulitan mendapat bahan pokok. Satu tersedia,” kata Zulhas di Lapangan Galatama, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (19/9/2023).

Selain memastikan ketersediaan bahan pangan tersedia di tengah masyarakat, pemerintah juga memastikan agar harga pangan tidak terlampau mahal. Untuk itu, pemerintah menggelontorkan beras, masing-masing 2 ton di dua kabupaten ini.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Bambang Wisnubroto menambahkan, beras yang digelontorkan tersebut sebanyak 436 pak dengan kemasan 5 kilogram. 

Dia menuturkan, beras-beras yang digelontorkan hari ini dijual dengan harga murah, yakni Rp10.600 per kilogram, atau di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Adapun, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Peraturan Bapanas (Perbadan) No.7/2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras menetapkan HET berdasarkan wilayah. Di NTT, HET beras medium ditetapkan Rp11.500 per kilogram dan premium Rp14.400 per kilogram.   

Wisnu menuturkan, harga beras di bawah HET lantaran dijual langsung oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bulog.

“Kenapa lebih murah? Karena jualnya langsung [dari] Satgas Pangan Bulog, jadi harganya di bawah HET,” ujarnya di Pasar Weekarou, Sumba Barat, Selasa (19/9/2023).

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (19/9/2023), harga beras premium hari ini di Kabupaten Sumba Barat sebesar Rp14.000 per kilogram sedangkan beras medium Rp11.000 per kilogram.

Sementara itu, di Kabupaten Sumba Barat Daya, harga beras premium hari ini dipatok di angka Rp15.000 per kilogram dan beras medium Rp14.000 per kilogram. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper