Konektivitas Asean
Sekretaris Jenderal Asean Kao Kim Hourn yang hadir pada rangkaian acara KTT ke-8 Belt and Road tersebut menegaskan perlunya peningkatan sinergi antara Belt and Road Initiative (BRI) dengan rencana induk atau masterplan Konektivitas Asean 2025 dan Asean Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
Sinergi tersebut, paparnya seperti dikutip dari laman Asean.org, dinilainya berguna dalam menghasilkan kerja sama yang berdampak dan membuka jalan ke wilayah-wilayah yang lebih berketahanan dan saling terhubung.
Kao yang bertemu Kepala Eksekutif Hong Kong SAR John Lee di sela-sela KTT BRI juga membahas kerja sama praktis antara Asean dan Hong Kong, khususnya pada bidang-bidang di mana Hong Kong dapat berkontribusi untuk mendukung inisiatif Asean seperti dalam hal negosiasi Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital (DEFA), netralitas karbon, dan ekonomi biru.
Sekjen Asean dalam kunjungan kerjanya ke Hong Kong, juga bertemu dengan Direktur Jenderal Perdagangan dan Industri Hong Kong Maggie Wong untuk membahas kelanjutan Perjanjian Perdagangan Bebas Asean - Hong Kong, China (Agreement on Asean and Hong Kong China Free Trade Area/AHKFTA), program kerja dari kerja sama ekonomi dan teknis (AHKFTA Ecotech Work Programme) serta membahas kemajuan prosedur aksesi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).