Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utak-atik Jalur Kereta Cepat hingga Surabaya, Semarang Dilewati?

Pemerintah berencana memperpanjang jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung hingga ke Surabaya yang saat ini masih dalam tahap studi.
Akbar Evandio, Maria Elena, Nyoman Ary Wahyudi
Kamis, 14 September 2023 | 07:00
Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim./ Dok. KCIC
Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim./ Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta Bandung dipastikan bakal beroperasi pada 1 Oktober 2023. Namun, bagaimana nasib perpanjangan jalur selanjutnya, yang santer diberitakan bakal menuju ke Surabaya?

Kereta Cepat menjadi salah satu proyek prioritas Presiden Jokowi dalam rencana kerja pemerintah (RKP) pada 2024 bersama dengan 43 proyek strategis yang lain.

Berdasarkan Lampiran I Perpres No. 52/2023 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024, salah satu proyek yang menjadi prioritas adalah KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta - Semarang dan Jakarta - Bandung). Akan tetapi, belum diketahui detail terkait proyek tersebut.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Kamis (2/3/2023), Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut kereta semi cepat Jakarta-Semarang merupakan proyek jangka panjang. 

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapiaan Djarot Tri Wardhono mengatakan Kemenhub masih melakukan tahap studi lebih lanjut untuk proyek tersebut. 

"Kami masih dalam tataran studi untuk kereta semi cepat Jakarta-Semarang. Kami masih mengkaji itu semua," kata Djarot, Kamis (2/3/2023).

Dia menjelaskan proyek tersebut masuk dalam prioritas rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024 dalam agenda lima pengembangan infrastruktur perkotaan. Lingkup kerja yang digarap Kemenhub, mencakup pengembangan transportasi angkutan massal di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. 

Djarot menuturkan studi kajian kereta semi cepat Jakarta-Semarang merupakan bagian dari proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya. Adapun, diharapkan proses studi tersebut akan selesai pada 2024.

Pemerintah telah membahas untuk mengerjakan proyek ini dan membaginya dengan dua tahap. Tahap pertama akan lebih dahulu dilakukan di Jakarta-Semarang. Setelah itu, baru akan dilanjutkan ke Semarang-Surabaya. Dia memperkirakan kajian proyek tersebut akan berlangsung selama 1 tahun atau maksimal 2 tahun.

Akan tetapi, berdasarkan catatan Bisnis.com, Rabu (26/7/2023), Kemenhub telah mengusulkan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari daftar proyek strategis nasional (PSN) pada Juli 2023 ke Kementerian Koordinator Perekonomian.

"Kereta Semi Cepat Jakarta - Surabaya yang diusulkan untuk dikeluarkan dari PSN, bukan kereta cepat Jakarta - Surabaya yang saat ini sudah akan selesai untuk relasi Jakarta Bandung," kata Adita.

Adapun, salah satu pertimbangan Kemenhub adalah karena belum dimulainya proyek tersebut. Selain itu, Kemenhub juga telah merencanakan perpanjangan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung hingga ke Surabaya.

Merespons hal usulan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menyampaikannya kepada Presiden Jokowi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper