Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hutama Karya Raih 2 Kontrak Baru PSN Senilai Rp1,2 Triliun

Hutama Karya mengantongi 2 kontrak baru untuk mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp1,2 triliun.
Karyawan berada didekat logo Hutama Karya. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan berada didekat logo Hutama Karya. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mengantongi 2 kontrak baru untuk mengerjakan proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp1,2 triliun.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengungkapkan, dua PSN tersebut yakni konstruksi Bendungan Cijurey paket II yang berlokasi di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor dan Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Benteng Kobema (Seksi Lubuk Puar – Sebakul), Provinsi Bengkulu. 

Lebih lanjut, Tjahjo menyatakan bahwa lingkup pekerjaan Hutama Karya pada proyek Bendungan Cijurey ini adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan jalan akses inspeksi genangan, pekerjaan Bendungan utama, pekerjaan bangunan pengendali sedimen, pekerjaan instrumentasi dan pekerjaan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK).

“Hutama Karya sudah memiliki portofolio dalam membangun sejumlah bendungan besar seperti Bendungan Semantok, Bendungan Ameroro, Bendungan Ladongi, dan lain sebagainya. Sehingga kami yakin dalam menyelesaikan Proyek Bendungan Cijurey ini tepat waktu di tahun 2026 nanti,” kata Tjahjo dalam keterangan tertulis dikutip Selasa (12/9/2023).

Secara lebih rinci, dalam upaya pembangunan proyek Bendungan Cijurey paket II, Hutama Karya diketahui bakal berkolaborasi dengan PT SAC Nusantara melalui kerja sama operasi (KSO) Hutama - SAC Nusantara, dengan porsi Hutama Karya 70 persen dan SAC Nusantara 30 persen. 

Adapun, proses penandatanganan kontrak antara Executive Vice President Divisi Sipil Umum sekaligus Kuasa KSO, Ari Asmoko dan Komisaris SAC Nusantara, Gunawan Lukito telah dilaksanakan pada Kamis (31/08/2023) lalu di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Nantinya, Bendungan Cijurey akan memberikan dampak yang besar yakni mengairi sawah seluas 2.047 hektare di Kabupaten Bogor, air baku sebesar 0,71 m kubik per detik, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 2 x 0,5 megawatt (MW) dan dapat mereduksi banjir sebesar 291,47 m kubik per detik.

“Proyek dengan nilai Rp 1,05 Triliun ini, akan mengimplementasikan sejumlah teknologi konstruksi seperti BIM sebagai upaya untuk pengendalian produksi dan kontrol mutu di lapangan dan penggunaan teknologi CCTV yang terkoneksi dengan program Project Management Information System (PMIS) yang dapat dikontrol secara real time,” ujar Tjahjo.

Sementara itu, dalam menggarap proyek JDU SPAM di Bengkulu senilai Rp246,8 Miliar, Hutama Karya berkolaborasi dengan PT Gala Karya melalui KSO Hutama – Gala, dengan porsi Hutama Karya 65 persen dan Gala Karya 35 persen. 

“Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024 mendatang, di mana nantinya akan membantu mengalirkan air minum ke Kabupaten Bengkulu Tengah dengan kapasitas 113 liter per detik, Kabupaten Seluma 62 liter per detik dan ke kota Bengkulu 225 L/detik,” jelasnya.

Lingkup pekerjaan pada proyek ini adalah pemasangan pipa High Density Polyethylene (HDPE) yang sering digunakan dalam pengerjaan pengairan air yang awet hingga 50 tahun sehingga perairan akan dipastikan aman untuk waktu yang lama.

Selain itu, Hutama Karya juga mengerjakan pemasangan pipa dengan metode Open Trench (galian terbuka) dan pekerjaan jembatan pipa sepanjang 26.840 meter.

Tjahjo menjelaskan, konstruksi proyek JDU SPAM di Bengkulu akan menggunakan metode horizontal directional drilling untuk mempermudah pemasangan jaringan pipa air bersih maupun fiber optik dan dilakukan juga pengukuran ulang dengan GPS real time kinematic (RTK).

“Hutama Karya optimis dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan tepat mutu karena sebelumnya Hutama Karya memiliki portofolio yang baik dalam pengerjaan proyek serupa yakni proyek SPAM Semeru di Jawa Timur dan juga proyek JDU SPAM Mebidang di Medan,” ujar Tjahjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper