Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mengungkapkan bahwa sejumlah investor swasta di IKN akan melakukan groundbreaking proyek pada bulan ini.
Bambang menjelaskan bahwa terdapat juga sejumlah investor yang bersiap melakukan launching investasi di IKN pada bulan ini.
"Jadi ada groundbreaking beberapa dari mereka yang memang sudah siap. Ada juga istilahnya launching. Launching itu adalah buat mereka yang akan groundbreaking kira-kira dua bulan lagi," kata Bambang saat ditemui di kawasan DPR RI, Senin (11/9/2023).
Bambang menyatakan apabila dilihat berdasarkan sektornya, sejumlah perusahaan yang akan melangsungkan groundbreaking dan launching pada bulan ini akan menggarap pengadaan sejumlah fasilitas umum mulai dari hotel, rumah sakit, hingga pusat perbelanjaan mal.
Di hubungi secara terpisah, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa proses realisasi groundbreaking dan launching tersebut akan dilakukan pada pertengahan hingga akhir bulan ini.
"Realisasi groundbreaking [dilakukan] antara pertengahan hingga akhir bulan September 2023," ujar Agung kepada Bisnis.
Baca Juga
Agung menjelaskan bahwa saat ini pihak Otorita bersama sejumlah PMDN tengah merampungkan proses penetapan lokasi lahan.
"Penetapan lokasi lahan sedang berproses on paper-nya saja. Nantinya, semua yang sudah pernah disebut akan groundbreaking, atau launching," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (Kepala BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan ada berbagai nama Crazy Rich Indonesia yang telah menyatakan komitmennya untuk turut membangun IKN.
Di antara yang santer terdengar mulai dari bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan hingga Anthoni Salim selaku pemilik Salim Group.
Kemudian, ada pula sosok konglomerat Sukanto Tanoto dan Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjadja yang dilaporkan siap menanamkan modal untuk pembangunan proyek di IKN.
Sebelumnya, sejumlah investor pionir mulai dari PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) hingga PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) juga dikabarkan akan mulai groundbreaking bulan ini.
Kemudian, Jakarta Internasional School (JIS) juga dilaporkan akan membangun sekolah bertaraf internasional di IKN. Bahkan, manajemen JIS mengumumkan bahwa sekolah tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2024 mendatang.
Tidak ketinggalan, PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group juga sudah mengungkapkan rencana pembangunan hotel bintang empat di tanah seluas 0,7 hektare yang berlokasi KIPP 1A dan hotel & resort.
Sementara itu, PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) juga akan membangun kawasan hotel dan resort seluas 1,2 hektare di KIPP 1A.
Meskipun belum diketahui pasti berapa total komitmen investasi dari sejumlah konglomerat tersebut, Menteri Bahlil sebelumnya telah mengumumkan bahwa total rencana investasi yang akan diguyurkan oleh konsorsium PMDN nilainya mencapai Rp40 triliun.