Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Jabodebek Banyak Gangguan, Kemenhub Dorong Inka Perbaiki Kualitas

Kemenhub akan terus memberikan saran dan masukan kepada Inka setelah adanya sejumlah gangguan pada LRT Jabodebek
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Kereta LRT Jabodebek melintas di dekat apartemen berorientasi TOD di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) optimistis PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka dapat terus meningkatkan kualitas produknya di tengah kabar adanya gangguan pada kereta-kereta di LRT Jabodebek

Rangkaian kereta (trainset) pada LRT Jabodebek seluruhnya diproduksi oleh PT Inka. Selain itu, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter juga telah memesan sebanyak 24 rangkaian kereta rel listrik (KRL) ke Inka. 

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan, pihaknya akan terus memberikan saran dan masukan kepada Inka setelah adanya sejumlah gangguan pada LRT Jabodebek. Risal menuturkan, hal ini juga selaras dengan upaya pemerintah Indonesia yang hendak mendorong peningkatan produk-produk buatan anak bangsa. 

"Yang jelas kami berpegangan pada Pak Luhut [Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan] yang juga bilang bahwa produk buatan anak bangsa jangan di-bully. Kami akan terus memberikan masukkan untuk perbaikan Inka," jelas Risal di Kompleks Parlemen, dikutip Rabu (6/8/2023).

Ke depannya, Risal optimistis Inka dapat terus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, termasuk pada rangkaian KRL yang nantinya akan diproduksi. Risal berharap, produk KRL Inka dapat terus meningkatkan angka perpindahan (shifting) masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. 

Peningkatan perpindahan ini, lanjut Risal, semakin penting mengingat wilayah Jakarta dan sekitarnya tengah dilanda masalah polusi udara yang terus memburuk. 

"Kami sangat pede [produk buatan Inka]. Kita harus bangga dengan produk-produk buatan anak bangsa," jelasnya. 

Dia menambahkan, masalah-masalah yang terjadi pada rangkaian kereta LRT Jabodebek juga terbilang minor. Menurutnya, masalah yang terjadi tidak berkaitan dengan aspek-aspek keselamatan sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan cepat dan optimal. 

Selain itu, dia juga menyebutkan gangguan-gangguan yang terjadi pada operasional LRT Jabodebek sudah mulai berkurang. 

Sebelumnya, KAI Commuter memastikan akan tetap memesan rangkaian kereta dari Inka kendati LRT Jabodebek kerap mengalami gangguan.

KAI Commuter optimistis rangkaian KRL yang dipesan perusahaan dari Inka akan terus mengalami peningkatan kualitas. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, rangkaian KRL dan LRT memiliki spesifikasi teknis dan desain yang berbeda. Anne menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Inka untuk membahas aspek-aspek tersebut. 

Anne melanjutkan, teknologi pada KRL nantinya juga akan berbeda dengan yang digunakan pada LRT Jabodebek. Pihak KAI Commuter juga optimistis kereta yang dihasilkan oleh Inka nantinya akan memiliki kualitas yang baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper