Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM China Li Qiang: Volume Perdagangan Asean-China Tembus US$970 Miliar

Perdana Menteri (PM) China Li Qiang mengatakan volume perdagangan Asean-China tembus US$970 miliar pada 2022.
Premier of the People’s Republic of China Li Qiang menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023). MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Premier of the People’s Republic of China Li Qiang menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (6/9/2023). MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri China Li Qiang menegaskan bahwa volume perdagangan antara Asean-China sudah menembus US$970 miliar pada tahun lalu. Data tersebut dipaparkan dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 Asean dan China di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Dia menyampaikan kemitraan antara China dan Asean telah memberikan kontribusi terhadap keberhasilan satu sama lain dalam 10 tahun terakhir. 

Keberhasilan tersebut salah satunya tercermin dari transaksi perdagangan antara China dan Asean yang meningkat pesat dalam satu dekade terakhir.

“Volume perdagangan dua arah kami mencapai lebih dari US$970 miliar dan melihat lebih dari dua kali lipat volume satu dekade yang lalu,” katanya.

Li Qiang mengatakan kerja sama yang telah terjalin erat selama ini berhasil mendukung kemajuan, baik China yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar ke dua dan Asean ekonomi terbesar kelima di dunia.

Pada 2021, khususnya pada KTT dalam rangka memperingati 30 tahun hubungan dialog Asean China, imbuhnya, Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa China akan membeli produk pertanian dari Asean senilai US$115 juta dalam lima tahun ke depan.

“Hingga saat ini, lebih dari US$55 miliar dari produk-produk tersebut telah diimpor, lebih cepat dari yang diharapkan,” tuturnya.

Li Qiang menambahkan China dan Asean juga telah mencapai konsensus penuh terkait konektivitas regional, juga telah meraih kemajuan yang solid dalam membangun koridor perdagangan darat-laut internasional yang baru. 

Lebih lanjut, Asean dan China kata dia telah berkomitmen mendorong koordinasi yang kuat, terutama dalam mendukung inklusivitas dan mendukung ekonomi yang berkelanjutan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper