Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Maruf Amin Ungkap Peran Vital UMKM terhadap Ekonomi Asean

Wapres Ma'ruf Amin mengungkapkan peran vital UMKM terhadap perekonomian Asean.
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin ditemani oleh Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada agenda Asean Business Awards 2023 and Gala Dinner yang diselenggarakan di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Hotel, Senayan, Jakarta, Senin malam (4/8/2023). JIBI/Akbar Evandio
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin ditemani oleh Ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pada agenda Asean Business Awards 2023 and Gala Dinner yang diselenggarakan di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Hotel, Senayan, Jakarta, Senin malam (4/8/2023). JIBI/Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan bahwa UMKM memiliki peran penting dan vital dalam memajukan perekonomian di Asean atau kawasan Asia Tenggara.

Dia menyebut terdapat lebih dari 70 juta UMKM di Asean dan lebih dari 90 persen usaha domestik di negara-negara Asean dengan kemasan UMKM. 

Hal ini disampaikannya memberikan Keynote Speech pada acara Asean Business Awards 2023 & Gala Dinner di Grand Ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place, Senin (4/9/2023).

“Di kawasan, UMKM berkontribusi menciptakan 85 persen lapangan kerja, serta menghasilkan 44 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan 18 persen ekspor nasional,” ujarnya. 

Menurutnya, sebaran UMKM di perkotaan dan perdesaan menjadikan UMKM tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan upaya mempersempit ketimpangan. UMKM juga menjadi motor penggerak inovasi dan kreativitas di kawasan.

Orang nomor dua di Indonesia itu pun juga sedikit berbagi pengalaman Indonesia dalam mendukung UMKM di dalam negeri, salah satunya melalui metode pemberdayaan ekonomi pesantren.

Pesantren, menurutnya, merupakan institusi pendidikan yang sangat khas Indonesia, di masa lalu ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Kini peran dan fungsi pesantren terus mengalami ekspansi mengikuti perkembangan di tingkat nasional dan global, antara lain, penguatan fungsi pesantren sebagai penggerak kemandirian ekonomi rakyat, khususnya dalam menghasilkan produk-produk halal. 

Ekonomi pesantren telah menjadi bagian dari strategi pengembangan ekonomi syariah nasional dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Apalagi jumlahnya mencapai puluhan ribu dan menyebar di seluruh pelosok tanah air. 

“Pesantren di Indonesia memiliki potensi ekonomi yang layak untuk dikembangkan secara optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan,” pungkas Ma’ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper