Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

700 Lebih Merek Waralaba Asing Banjiri RI, Asosiasi Ungkap Sebabnya

Asosiasi Franchise Indonesia (Afi) mengungkapkan bahwa saat ini merek waralaba asing masih mendominasi bisnis waralaba di dalam negeri
Ilustrasi franchise
Ilustrasi franchise

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis waralaba menjadi salah satu sektor yang mampu menguatkan ekonomi dalam negeri, bahkan tren pertumbuhannya diperkirakan terus meningkat. Namun, merek waralaba yang ada di Indonesia masih didominasi oleh merek luar negeri.

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (Afi) Anang Sukandar menyampaikan, jika melihat dari sisi angka, merek waralaba asing mendominasi dengan jumlah yang mencapai 700-an merek. Sementara itu, merek waralaba lokal tercatat di kisaran 130 saja. 

Hal tersebut sekaligus membantah data Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang mencatat bahwa terdapat sebanyak 135 pemberi waralaba luar negeri hingga Juli 2023.

“Menurut saya lebih banyak asing daripada lokal. Kalau saya nggak salah, usaha asing ada 700-an merek waralaba [di Indonesia], kalau yang lokal [sekitar] 130,” katanya usai menghadiri opening ceremony IFRA 2023, Jumat (25/8/2023).

Jumlah waralaba asing yang jauh lebih banyak dibandingkan lokal ini, kata dia, lantaran pelaku bisnis di Indonesia ingin menjalankan bisnis yang langsung mendatangkan keuntungan sehingga mereka lebih sering melirik brand-brand luar dibandingan lokal.

“Orang kita mau cepat jadi, asal-asalan. Mau cepat dapat duit. Masalahnya di situ,” ujarnya.

Menurutnya, para pelaku bisnis seharusnya mengarah pada usaha-usaha unggulan, dengan mencari keunikan dari usaha yang dikembangkannya. Keunikan yang dimaksud, misalnya mengubah resep makanan basah menjadi resep makanan kering.

Di sisi lain, dia berpesan kepada pengusaha muda untuk tekun menjalankan usahanya agar dapat bertambah besar dan terkenal ke depannya.

“Mendingan usaha itu ditekuni dengan bener, dengan ulet, dengan mencari keunikan supaya orang lain nggak mudah tiru. Itu minimal kalau menurut saya,” sarannya.

Sebelumnya, Direktur Bina Usaha Perdagangan Kemendag Septo Soepriyatno mengungkapkan, pertumbuhan bisnis waralaba nasional per akhir Juli 2023, terdapat sebanyak 135 pemberi waralaba dalam negeri dan 135 waralaba dari luar negeri yang sudah memiliki legalitas berupa Surat Tanda Pendaftaran Waralaba atau STPW. 

“Angka tersebut naik 5 persen dari tahun sebelumnya,” ungkapnya dalam sambutan mewakili Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam opening ceremony IFRA 2023, Jumat (25/8/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper