Bisnis.com, JAKARTA – Komite Percepatan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menargetkan sebanyak 31 Proyek Strategis Nasional (PSN) di seluruh sektor rampung pada 2024.
Ketua Umum KPPIP, Wahyu Utomo, memaparkan 31 PSN yang ditargetkan rampung pada 2024 dari sektor jalan tol, kawasan industri, hilirisasi, energi terbarukan dan bendungan serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang akan difokuskan penyelesaiannya dan diharapkan dapat terus berkontribusi atas peningkatan ekonomi dan penyediaan lapangan pekerjaan.
“Untuk mendukung target tersebut, KPPIP akan berfokus pada percepatan debottlenecking isu yang berkaitan dengan, pengadaan tanah, perizinan, dan koordinasi di lapangan dengan seluruh stakeholder,” kata Wahyu kepada Bisnis dikutip, Senin (21/8/2023).
Wahyu juga menambahkan agar PSN berjalan mudah ke depannya, pemerintah bakal mengembangkan skema pembiayaan alternatif dan sumber pembiayaan lain yang dapat diterapkan untuk mendukung realisasi percepatan pembangunan Indonesia.
Wahyu menuturkan selain bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pembiayaan PSN dapat bersumber dari pembiayaan lain yang sah dengan memperhatikan sejumlah hal.
Sejumlah hal yang dimaksud adalah integrasi secara teknis dengan rencana induk pada sektor yang bersangkutan, kelayakan secara ekonomi dan finansial, serta kemampuan keuangan badan usaha untuk membiayai PSN dalam hal badan usaha bertindak selaku pemrakarsa dan atau mendapat penugasan dari Pemerintah.
Baca Juga
Selain itu pemerintah juga telah mendorong fasilitasi pengadaan tanah melalui mekanisme Lembaga Manajemen Aset Negara/LMAN yang telah berjalan sejak 2016 hingga Juli 2023 dengan realisasi senilai Rp113,7 triliun untuk pengadaan tanah di 7 sektor PSN.
Selain itu, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat internal pada September 2022 supaya memprioritaskan pembangunan PSN yang dapat diselesaikan paling lambat Semester I/2024.
“Kami juga akan memastikan waktu penyelesaian PSN yang telah transaksi atau sedang dalam tahap konstruksi tapi tidak dapat diselesaikan pada 2024 agar dapat dipastikan kepastian terkait pembiayaan, pengadaan tanah, dan perizinan,” terangnya.
Berdasarkan data KPPIP, pemerintah telah mendorong penyelesaian 5 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan total nilai investasi Rp55 triliun hingga Semester I/2023. Perkembangan status PSN hingga Semester I/2023 telah sesuai dengan Permenko 21/2022, yakni mendorong penyelesaian 5 proyek dengan total nilai investasi Rp55 triliun.
Dengan perincian yakni Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Pengembangan Pelabuhan Hub Internasional Bitung, Kawasan Industri Pulau Obi, Bendungan Tamblang, hingga Jalan Tol Cileunyi-Sumedang–Dawuan.
Sementara itu, apabila dihitung secara akumulasi sejak 2016 hingga 2023, sebanyak 158 PSN telah selesai dan beroperasi dengan total nilai investasi sebesar Rp1.102,7 triliun.
Kemudian sebanyak 30 proyek dan 9 program telah beroperasi sebagian atau senilai Rp2.721 triliun, lalu sebanyak 71 proyek dalam tahap konstruksi senilai Rp 1.177 triliun.
Selanjutnya, sebanyak 4 proyek dalam tahap transaksi senilai Rp330 triliun dan 47 proyek dan 3 program dalam tahap penyiapan senilai Rp1.256 triliun.