Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan ada 5 tahapan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dimulai sejak 2022 hingga 2045 nanti. Pegawai Negeri Sipil (PNS) kapan pindah ke Ibu Kota baru?
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut bahwa pada tahap pertama sejak tahun 2022-2024 nanti, pemerintah bakal membangun infrastruktur dasar yang utama, seperti menyediakan air minum, listrik, TIK, pengelolaan sampah dan air limbah untuk penduduk pionir.
"Selanjutnya, membangun istana kepresidenan, perkantoran dan perumahan dan pemindahan ASN [aparatur sipil negara] tahap awal termasuk TNI dan Polri dan sektor-sektor ekonomi prioritas," tuturnya di DPR Jakarta, Senin (21/8).
Selanjutnya, tahapan kedua, kata Suharso dilakukan pada tahun 2025-2029. Dia menjelaskan tahapan kedua akan dibangun fasilitas transportasi umum, penuntasan perluasan pemukiman ASN dan TNI-Polri serta kantor pemerintahan pusat.
"Lalu pengembangan riset dan talenta universitas unggulan juga akan dilakukan pada tahap kedua ini dan pembangunan lanjutan serta pemeliharaan infrastruktur," katanya.
Suharso mengatakan pada tahapan ketiga dilakukan pada 2030-2034 yaitu melanjutkan pembangunan IKN yang lebih progresif.
Baca Juga
"Ada penguatan kota cerdas, pengembangan kawasan industri, pemindahan lanjutan semua personil TNI-Polri dan peningkatan investasi serta kapasitas produksi klaster ekonomi," ujarnya.
Selanjutnya, pada tahapan keempat, kata Suharso membangun semua infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan di wilayah Kalimantan pada tahun 2035-2039.
"Pengembangan di bidang pendidikan, kesehatan, lalu penguatan ketahanan sosial-budaya, tambah lagi penambahan kapasitas infrastuktur serta meningkatkan kapasitas dan diversifikasi klaster ekonomi," tuturnya.
Terakhir, tahapan kelima, menurut Suharso akan dilakukan pada tahun 2040-2045 yaitu fokus mengokohkan reputasi sebagai Kota Dunia Untuk Semua.
"Target tahapan akir ini akan mencapai net zero carbon emission dan 100 persen menggunakan energi terbarukan, menstabilkan pertumbuhan penduduk di IKN," katanya.