Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fix! Xi Jinping Bakal Hadir di KTT BRICS Pekan Depan

Kementerian Luar Negeri China mengonfirmasi kedatangan Xi Jinping dalam KTT BRICS pekan depan.
Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM India Narendra Modi, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menghadiri KTT BRICS pada 2019./ Dok Istimewa
Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM India Narendra Modi, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menghadiri KTT BRICS pada 2019./ Dok Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden China Xi Jinping akan mengunjungi Afrika Selatan dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi BRICS pada 21-24 Agustus 2023 mendatang.

Melansir Reuters, kepastian datangnya Xi Jinping tersebut diungkapkan oleh kementerian luar negeri China, Jumat (18/8/2023).

Para pemimpin dari lima negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) akan bertemu di Johannesburg minggu depan mulai 22 Agustus dalam KTT tahunan.

KTT ini membahas membahas bagaimana mengubah dari negara-negara yang menyumbang seperempat ekonomi global ini menjadi kekuatan geopolitik yang dapat menantang dominasi Barat dalam urusan-urusan dunia.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menghadapi surat perintah penangkapan internasional atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, akan hadir secara virtual dan tidak hadir secara langsung.

Sejumlah isu diperkirakan menjadi agenda pembahasan dalam KTT BRICS, salah satunya rencana perluasan anggota. Agenda ini diperkirakan akan menjadi agenda utama karena sekitar 40 negara telah menunjukkan ketertarikan untuk bergabung, baik secara formal maupun informal, termasuk Arab Saudi, Argentina dan Mesir.

China, yang berusaha memperluas pengaruh geopolitiknya saat berseteru dengan Amerika Serikat, mengatakan bahwa mereka menyambut lebih banyak mitra yang berpikiran sama untuk bergabung BRICS sejak dini. Rusia juga mendukung perluasan anggota ini.

Di sisi lain, sementara Brasil menentang rencana ekspansi tersebut, karena khawatir BRICS yang sudah kuat ini akan kehilangan kekuatannya. Adapun India bersikap netral.

Selain menghadiri pertemuan BRICS, Xi juga akan menjadi ketua bersama Dialog Pemimpin China-Afrika dengan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Selain itu, BRICS juga akan mendiskusikan pendalaman penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antara negara-negara anggota dalam KTT pekan depan.

Duta Besar Afrika untuk BRICS Anil Sooklal mengatakan pembicaraan akan berfokus pada isu-isu termasuk pembentukan sistem pembayaran bersama. Adapun komite teknis kemungkinan akan dibentuk untuk mulai mempertimbangkan mata uang bersama yang potensial.

Namun, Anil mengatakan tidak ada rencana untuk mendiskusikan penggantian dolar AS sebagai mata uang global dunia.

"Perdagangan dalam mata uang lokal tetap menjadi agenda utama. Tidak ada agenda de-dolarisasi dalam agenda BRICS. BRICS tidak menyerukan de-dolarisasi. Dolar akan terus menjadi mata uang global utama - itu adalah kenyataan," ungkap Anil, seperti dilansir Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper