Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SoftBank Dikabarkan Mau Caplok Saham Arm dari Vision Fund 1

SoftBank diketahui tengah dalam pembicaraan untuk mengakuisisi 25 persen saham Arm Ltd yang belum dimilikinya secara langsung dari Vision Fund 1.
CEO SoftBank Group Masayoshi Son dalam sebuah jumpa pers di Tokyo, Rabu (6/2/2019)/Bloomberg-Kiyoshi Ota
CEO SoftBank Group Masayoshi Son dalam sebuah jumpa pers di Tokyo, Rabu (6/2/2019)/Bloomberg-Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA - SoftBank Group Corp diketahui tengah melakukan pembicaraan untuk mengakuisisi 25 persen saham Arm Ltd yang belum dimilikinya secara langsung dari Vision Fund 1 (VF1), pengelola investasi senilai US$100 miliar atau sekitar Rp1,5 kuadriliun yang didirikan pada 2017.

Menurut sumber Reuters yang dilaporkan pada Senin (14/8/2023), diskusi ini terjadi ketika SoftBank yang kini memiliki 75 persen saham Arm, sedang mempersiapkan untuk melakukan IPO perusahaan perancang chip semikonduktor ini di Nasdaq pada bulan depan, dengan target raihan dana US$60-US$70 miliar. 

Nantinya jika negosiasi mengarah pada kesepakatan, investor dalam Vision Fund 1, termasuk Dana Investasi Publik Arab Saudi dan Mubadala Abu Dhabi akan mendapatkan keuntungan besar atas akuisisi tersebut.

VF1 sendiri kembali melaporkan kinerja positif pada kuartal terakhir berkat antusiasme investor terhadap kecerdasan buatan, yang meningkatkan nilai beberapa perusahaan rintisan yang diinvestasikannya. 

Namun, kerugian sebelumnya juga menghalangi SoftBank untuk mendapatkan investor luar untuk Vision Fund 2 (VF2), yang kini masih bermodalkan US$56 miliar dari perusahaan Jepang tersebut dan manajemennya, termasuk Chief Executive Masayoshi Son. 

Keuntungan yang besar bagi investor VF1 juga dapat meningkatkan peluang SoftBank untuk menggaet mereka kembali di masa depan, meskipun saat ini SoftBank belum berencana untuk melakukan hal tersebut. 

Son yang telah menyewa bank investasi Raine Group, memberikan saran kepada SoftBank dalam negosiasi, telah mengundurkan diri dari pertimbangan VF1 mengenai permasalahan ini, sehingga dana tersebut dapat membuat keputusan secara independen demi kepentingan investor-investornya. 

Komite investasi VF1 dan dewan penasihat investasi SoftBank yang dihadiri oleh perwakilan investor dana diketahui sedang menangani negosiasi. 

Valuasi yang tepat untuk Arm yang sedang didiskusikan oleh kedua belah pihak untuk transaksi mereka tidak dapat diketahui. Sumber-sumber juga memperingatkan kemungkinan tidak ada kesepakatan yang akan tercapai. 

Nantinya jika kesepakatan tercapai, SoftBank akan melepas lebih sedikit saham Arm dalam IPO, dan mungkin akan mempertahankan kepemilikan saham antara 85-90 persen. 

Baik SoftBank, VF1, Arm menolak untuk berkomentar. Raine juga tidak menanggapi permintaan komentar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper