Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Sewindu Tol Laut hingga Konglomerat Penerima Dana B35

Menilik efektivitas sewindu program Tol Laut hingga para konglomerat penerima dana sawit biodiesel B35
Tol laut di Pelabuhan Depapre, Papua./ Dok. Kemenhub
Tol laut di Pelabuhan Depapre, Papua./ Dok. Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA – Tol Laut merupakan salah satu program strategis yang diusung dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Program ini diharapkan dapat mengurangi disparitas harga barang antarwilayah di Indonesia.

Tol laut telah berjalan selama sewindu, merintis rute baru yang menjadi gantungan transportasi barang bagi masyarakat di berbagai pesisir. Jika dirinci, jumlah armada sebanyak 2 kapal dan 2 trayek pada 2015 bertumbuh menjadi 32 kapal dengan 39 trayek pada 2023.

Jumlah trayek yang sudah bertumbuh pesat pun dinilai masih kurang seiring permintaan pemerintah daerah yang terus berdatangan. Lalu, bagaimana capaian program Tol Laut dari tahun ke tahun yang dimulai sejak 2015?

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan realisasi muatan kapal Tol Laut terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2015, realisasi muatan kapal sebanyak 88 teus dan 30 ton.

Berita tentang sewindu Tol Laut menjadi salah satu berita pilihan BisnisIndonesia.id hari ini, Jumat (11/8/2023). Selain berita tersebut, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id. Berikut ulasannya:

 

Menanti Taji Pemerintah Pajaki Penghasilan Google Cs

Pemerintah terus menggenjot potensi pemajakan digital sebagai sumur sumber mata air baru melalui 158 pelaku usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Kendati menyadari keberadaan sumur pajak baru, pemerintah masih belum serta merta menggenjot pengeborannya.

Alasannya, sebagai bagian dari masyarakat internasional, pemerintah masih menanti konsuensus pengenaan pajak digital diratifikasi oleh seluruh negara. Apalagi dalam rangka penarikan pajak penghasilan (PPh) perusahaan global yang mendapatkan keuntungan di Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah membuktikan adanya potensi penerimaan baru dari pajak digital. Dia berhasil mengumpulkan Rp13,87 triliun pungutan dari 158 pelaku usaha PMSE atau pajak digital, termasuk Google hingga Tokopedia, per 31 Juli 2023 di Indonesia.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Dwi Astuti mengungkapkan bahwa angka Rp13,87 triliun tersebut berasal dari akumulasi pungutan pajak sejak periode 2020-31 Juli 2023.

 

AS Larang Investasi Teknologi di China

Presiden AS Joe Biden tak ingin kalah dari China. Dia mengeluarkan perintah eksekutif untuk melarang pemilik modal berinvestasi teknologi di China yang dapat digunakan untuk memperkuat militer, setelah Beijing melarang ekspor untuk material semikonduktor.

Administrasi Biden akan melarang para perusahaan modal ventura dan swasta mengalirkan dananya ke China yang dapat berkontribusi terhadap semikonduktor, komputer kuantum, dan aplikasi kecerdasan buatan (AI).

Keputusan ini menjadi kelanjutan dari panasnya hubungan kedua negara setelah larangan China mengekspor germanium dan galium yang merupakan bahan untuk pembuatan semikonduktor.

 

Menilik Progres Sewindu Program Tol Laut

Ketua DPP Indonesian National Shipowners Association Carmelita Hartoto menuturkan tidak ada kekhawatiran akan benturan rute antara tol laut dan rute komersial menjadi salah satu hal yang utama dan  pertama yang harus ditanggulangi. Caranya, penentuan rute tol laut langsung melibatkan swasta. Setiap ada penetapan rute baru, INSA selalu dilibatkan sehingga benturan rute dapat terhindarkan.

“Pemerintah dan swasta berkolaborasi menghindari terjadinya pergesekan rute antara tol laut dan swasta, setiap tahun saat akan ditentukan rute-rute baru, kami selalu berkoordinasi dan saling koreksi,” katanya.

Lebih jauh, INSA menerangkan bentuk koreksi dari pelaksanaan rute tol laut dan rute komersial yakni mulai diliriknya konsep hub and spoke atau pengumpul dan pengumpan dalam pelaksanaan tol laut. Rute hub menggunakan kapal swasta dan rute spoke menggunakan kapal tol laut.

Hal ini yang juga diamini oleh PT Pelni (Persero) yang menjadi operator dengan rute tol laut terbanyak. Direktur Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yossianis Marciano menuturkan dari 39 rute tol laut pada 2023, terdapat 8 rute tol laut yang beririsan dengan rute komersial dan berpotensi dilakukan pola hub and spoke.

 

Angin Segar Insentif BI bagi Penyaluran Kredit Produktif Bank

Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan insentif likuiditas makroprudensial bagi bank untuk mendukung penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas menjadi angin segar yang bakal makin mengerek kinerja intermediasi perbankan akhir tahun ini.

Insentif makroprudensial yang dimaksud yakni berupa pelanggaran atas kewajiban pemenuhan giro wajib minimum (GWM) dalam rupiah. BI memutuskan untuk menaikkan besaran insentif ini dari paling tinggi 280 bps menjadi 400 bps mulai 1 Oktober 2023.

Sebelumnya, insentif ini diberikan oleh BI sejak 1 April 2023 lalu dengan maksimal 280 bps kepada bank yang menyalurkan kredit ke 46 sektor prioritas, sektor inklusif, dan pembiayaan hijau. Selain menaikkan besaran insentif, sektornya pun diperluas ke sektor penghiliran, perumahan, pariwisata, inklusif, dan sektor ekonomi keuangan hijau.

Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Solikin M. Juhro, mengatakan bahwa penajaman insentif tersebut menjadi stimulus bagi bank untuk bisa lebih memacu penyaluran kredit. Berdasarkan hitung-hitungan bank sentral, kebijakan tersebut dapat mengungkit penyaluran kredit antara 0,6 persen—0,7 persen.

 

Deretan Konglomerat Penerima Dana Sawit Program Biodiesel B35

Langkah pemerintah untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak melalui pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) yang berasal dari kelapa sawit, yakni biodiesel terus berlanjut.

Terlebih, program B35 (pencampuran 35 persen BBN jenis biodiesel ke dalam bahan bakar minyak Solar) dinilai efektif menekan impor BBM, khususnya jenis Solar. Selama ini, pemerintah harus mengimpor selisih antara konsumsi yang mencapai 1,3 juta barel per hari dan produksi kilang nasional yang sekitar 800.000 barel per hari.

Selain itu, program B35 mampu mengurangi konsumsi BBM dari yang semula 1,3 juta barel per hari menjadi 1,22 juta barel per hari sehingga impor yang diperlukan makin sedikit karena mampu disubstitusi dengan FAME yang dicampurkan ke dalam Solar untuk menjadi Biosolar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper