Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paypal Luncurkan Paypal USD, Stablecoin Berbasis Dolar AS

Paypal USD dapat digunakan untuk membeli dan menjual mata uang kripto lain yang ditawarkan PayPal di platformnya, termasuk Bitcoin.
PayPal/Istimewa
PayPal/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan jasa pembayaran PayPal meluncurkan stablecoin berdenominasi dolar AS, sekaligus menjadi perusahaan teknologi keuangan besar pertama yang menggunakan mata uang digital untuk pembayaran dan transfer.

Peluncuran stablecoin ini mendorong saham PayPal 2,66 persen pada perdagangan Senin (7/8/2023), yang mencerminkan kepercayaan investor di industri aset kripto yang tertekan selama 12 bulan terakhir.

Meskipun stablecoin, yang merupakan token aset kripto dengan nilai dipatok pada aset yang stabil untuk melindungi dari volatilitas, telah ada selama bertahun-tahun, keberadaannya belum berhasil membuat kemajuan dalam ekosistem pembayaran utama.

Sebaliknya, konsumen kebanyakan menggunakan stablecoin sebagai sarana untuk memperdagangkan mata uang kripto lainnya, seperti Bitcoin dan Ethereum. Stablecoin terbesar di dunia adalah Tether, diikuti oleh USD Coin, yang dikeluarkan oleh penyedia kripto Circle.

Upaya sebelumnya oleh perusahaan-perusahaan besar untuk meluncurkan stablecoin telah mendapat tentangan keras dari regulator keuangan dan pemerintah. Rencana Meta Platform pada tahun 2019 untuk meluncurkan stablecoin, Libra, digagalkan setelah regulator karena kekhawatiran gangguan terhadap stabilitas keuangan global.

Sejumlah negara besar, mulai dari Inggris hingga Uni Eropa, sejak saat itu telah menetapkan aturan untuk mengatur stablecoin. Kebijakan Uni Eropa akan mulai berlaku pada Juni 2024.

"PayPal tidak sepolarisasi Facebook, tetapi ini adalah nama terkenal yang pasti akan mendapat perhatian di Capitol Hill, dan dari [Federal Reserve] dan [Securities and Exchange Commission]," ungkapdirektur pelaksana Capital Alpha Partners Ian Katz seperti dilansir Reuters, Selasa (8/8/2023).

Bulan lalu, Komite Jasa Keuangan DPR AS juga mengajukan RUU untuk membuat kerangka peraturan federal untuk stablecoin, yang akan fokus pada aturan untuk proses pendaftaran dan persetujuan untuk penerbit stablecoin.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, ketua komite dari Partai Republik Patrick McHenry mengatakan bahwa pengumuman PayPal merupakan indikasi bahwa stablecoin menjanjikan sebagai pilar sistem pembayaran abad ke-21.

"Saat ini kita berada di persimpangan jalan untuk menjaga AS tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi aset digital. Kongres membuat kemajuan yang signifikan dan sejalannya sikap dua partai dalam legislasi untuk memastikan AS memimpin sistem keuangan di masa depan," katanya.

Stablecoin PayPal yang disebut PayPal USD, didukung oleh deposito dolar AS dan obligasi jangka pendek AS, dan akan diterbitkan oleh Paxos Trust Co. dan secara bertahap akan tersedia untuk pelanggan PayPal di AS.

Token Paypal USD dapat ditukarkan dengan dolar AS kapan saja, dan juga dapat digunakan untuk membeli dan menjual mata uang kripto lain yang ditawarkan PayPal di platformnya, termasuk Bitcoin.

"PYUSD adalah yang pertama dari jenisnya, mewakili fase berikutnya dari dolar AS di blockchain. Ini bukan hanya momen penting bagi Paxos & PayPal, tetapi juga bagi seluruh industri keuangan,” ungkap Paxos di platform X (Twitter).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper