Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Raharja: Ini Penyebab Utama Kecelakaan Per Semester I/2023

Jasa Raharja mencatat faktor kesalahan manusia menjadi mayoritas penyebab kecelakaan sepanjang semester I/2023.
Logo PT Jasa Raharja di Jakarta, Jumat (7/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Logo PT Jasa Raharja di Jakarta, Jumat (7/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Kesadaran masyarakat untuk memenuhi unsur keselamatan dan keamanan dalam berkendara perlu ditingkatkan seiring dengan masih tingginya angka kecelakaan yang dipicu oleh faktor manusia.

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono saat memberikan sambutan dalam acara Seminar dan Workshop “Membangun Transportasi Barang Yang Selamat, Tertib, dan Efisien di Tangerang, Banten pada Selasa (1/8/2023).

Rivan memaparkan, Berdasarkan data dari survey yang dilakukan Jasa Raharja dan Jasa Marga pada periode Januari-Juni 2023, sebanyak 84 persen kecelakaan lalu lintas yang terjadi disebabkan oleh faktor manusia atau human error, dengan 15 persen sisanya dipicu oleh faktor jalan.

Sementara itu, mayoritas kelompok kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh jenis non-truk dengan 65 persen. Sementara, 35 persen lainnya merupakan kendaraan jenis truk besar dan kecil.

Adapun, sepanjang Januari-Juni 2023 volume kendaraan pada 2023 meningkat sekitar 14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rivan mengatakan, peningkatan volume kendaraan turut berimbas pada meningkatnya angka kecelakaan. 

“Aspek berkeselamatan dalam berkendara menjadi sangat penting untuk ditingkatkan dan kami merasa ini masih rendah,” kata Rivan.

Dia mengatakan, aspek keselamatan perlu menjadi prioritas utama, termasuk untuk pergerakan transportasi barang. Rivan menuturkan, mobilitas barang dan penumpang secara efisien sangat penting dan merupakan fondasi utama bagi kemajuan ekonomi dan pertumbuhan bisnis di Indonesia.

Selain itu, aspek ketertiban juga perlu ditingkatkan untuk dapat menopang pergerakan barang dengan optimal. Hal ini juga akan berdampak pada efisiensi waktu yang didapat seiring dengan lancarnya mobilitas barang dan penumpang.

Dia menambahkan, Jasa Raharja turut terlibat langsung dalam upaya menekan angka kecelakaan. Hal tersebut dilakukan melalui program-program seperti edukasi dan sosialisasi terkait aspek keselamatan dalam berlalu lintas.

“Melalui upaya-upaya ini, kami melihat angka kecelakaan mengalami penurunan sekitar 10,63 persen hingga Juni 2023,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper