Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dilaporkan sebanyak 1.062 juta kunjungan atau naik 12,39 persen (month-to-month/mtm) pada Juni 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya mengungkapkan, sebanyak 908.300 kunjungan wisman masuk melalui pintu utama, sedangkan sebanyak 154.490 kunjungan masuk melalui pintu masuk perbatasan pada Juni 2023.
“Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama ini naik sebesar 17,22 persen dibandingkan Mei 2023, sementara jumlah kunjungan wisman melalui pintu perbatasan turun 9,48 persen,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam Rilis BPS, Selasa (1/8/2023).
Lantas, apa pemicu naiknya kunjungan wisman pada Juni 2023?
Pudji mengungkapkan naiknya kunjungan wisman pada Juni 2023 disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya hadirnya penerbangan Airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates.
Pesawat terbesar di dunia ini mulai diterbangkan secara komersil sejak Juni 2023 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan kapasitas 600 penumpang.
Baca Juga
Selain itu, meningkatnya kunjungan wisman ke Indonesia juga terjadi karena Garuda Indonesia meningkatkan frekuensi penerbangan dari Jakarta ke sejumlah negara seperti Thailand, Korea Selatan, dan Hong Kong.
Air Asia juga secara resmi meluncurkan rute Jakarta-Perth, melayani 4 kali penerbangan dalam sepekan.
“Ini di antaranya yang mempengaruhi kenaikan jumlah kunjungan wisman Juni 2023,” jelasnya.
Selain itu, adanya libur hari raya Waisak yang jatuh pada 2 Juni 2023 juga menjadi faktor pendorong meningkatnya wisman dari Singapura di semua pintu di provinsi Kepulauan Riau seperti Batam, Tanjung Pinang, Karimun dan Tanjung Uban.
Jika dilihat dari kebangsaan, kunjungan wisman terbanyak pada Juni 2023 berasal dari Singapura yaitu mencapai 174.400 kunjungan dengan kontribusi terhadap total kunjungan wisman 16,4 persen atau naik 73,18 persen dibandingkan Mei 2023.
Selanjutnya, Malaysia yang mencapai 168.800 kunjungan dengan kontribusi 15,9 persen atau turun 0,25 persen dibanding Mei 2023. Lalu di posisi ketiga ada Australia yang mencapai 132.500 kunjungan dengan kontribusi 12,5 persen atau naik 16,35 persen dibandingkan Mei 2023.