Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Kereta Cepat dan LRT, Harga Rumah di Timur Jakarta Makin Mahal!

Kehadiran transportasi massal LRT dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berdampak pada nilai properti di wilayah timur Jakarta.
Kendaraan melintas di dekat rangkaian gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Minggu (2/10/2022). Bisnis/Suselo Jati
Kendaraan melintas di dekat rangkaian gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Minggu (2/10/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Prospek hunian di timur Jakarta diproyeksi akan semakin cerah seiring dengan segera beroperasinya sarana transportasi publik Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada pertengahan Agustus 2023.

Berdasarkan Rumah.com Indonesia Property Market Report kuartal II/2023, rata-rata harga rumah tapak di Jakarta Timur tercatat Rp18.181.818 per meter persegi pada kuartal/2023, atau naik tipis 0,3 persen secara kuartalan dan naik 4,9 persen secara tahunan. 

Country Manager Rumah.com, Marine Novita, mengatakan kehadiran LRT dan KCJB berdampak pada nilai properti. Hal ini tercermin dari perbandingan harga rumah di wilayah DKI Jakarta, di mana area Jakarta Timur memang mencatat median harga hunian terendah selama ini. 

"Misalnya, pada Q1 2018, tercatat median harga meter persegi masih di angka Rp13.9 juta sementara wilayah lainnya di DKI Jakarta sudah di atas angka Rp20 juta per meter persegi," kata Marine dalam laporan terbarunya, Kamis (27/7/2023). 

Menurut Marine, proyek infrastruktur transportasi menjadi daya tarik bagi konsumen, khususnya transportasi umum yang menghubungkan kawasan hunian dengan pusat kota. Kehadiran LRT Jabodebek dan KCJB menjadi berkah bagi area hunian yang dilintasi sarana transportasi umum tersebut.

"Salah satu area yang prospektif di lintasan LRT Jabodebek dan KCJB adalah perkembangan ke arah Timur dan Selatan dari Jakarta," kata Marine

Sementara itu, harga apartemen di Jakarta Timur justru mengalami penurunan di angka Rp16,2 juta per meter persegi pada kuartal pertama tahun ini atau turun 1,8 persen secara kuartalan dan naik 1,5 persen secara tahunan.

Marine menerangkan, dari sisi suplai, indeks suplai hunian Jakarta Timur pada Q1 2023 naik sebesar 1,8 persen secara kuartalan namun secara tahunan justru mengalami penurunan tipis sebesar 1,0 persen. 

Lebih rinci, indeks suplai rumah tapak Jakarta Timur pada kuartal I/2023 naik sebesar 2,2 persen secara kuartalan namun secara tahunan turun sebesar 1,3 persen.

"Sedangkan indeks suplai apartemen Jakarta Timur pada kuartal I/2023 turun sebesar 6,8 persen secara kuartalan namun secara tahunan naik sebesar 4,3 persen," tuturnya. 

Adapun, penurunan suplai apartemen di Jakarta Timur juga seiring dengan rendahnya permintaan apartemen di wilayah tersebut yang hanya sebesar 5 persen dari keseluruhan permintaan apartemen di DKI Jakarta menurut DataSense by PropertyGuru for Business

Sebagaimana diketahui, LRT Jabodebek lintas Cibubur akan memiliki 6 stasiun di area Jakarta Timur yaitu Stasiun LRT Cikoko, Stasiun LRT Ciliwung, Stasiun LRT Cawang, Stasiun LRT TMII, Stasiun LRT Kampung Rambutan, dan Stasiun LRT Ciracas. 

Sementara itu, LRT Jabodebek lintas Bekasi memiliki 4 stasiun di area Jakarta Timur yaitu Stasiun LRT Cikoko, Stasiun LRT Ciliwung, Stasiun LRT Cawang, dan Stasiun LRT Halim.

Sarana transportasi umum LRT Jabodebek yang ditargetkan akan beroperasi resmi pada bulan Agustus 2023 ini akan berimbas langsung pada proyek properti yang dipasarkan di sekitar stasiun maupun lintasan transportasi publik lainnya. 

"Salah satunya adalah LRT City, proyek transit oriented development (TOD) yang dikembangkan oleh PT Adhi Commuter Property Tbk. (ADCP), merupakan anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, perusahaan BUMN yang membangun LRT Jabodebek," ujarnya.

Salah satu proyek TOD yang terkoneksi langsung dengan LRT Jabodebek adalah LRT City MTH yang memiliki skybridge sepanjang 17 meter untuk menghubungkan area komersial LRT City MTH dengan Stasiun LRT Ciliwung. 

Kawasan LRT City seperti ini akan menjadi solusi bagi masyarakat dan menjadi peradaban baru khususnya untuk kawasan perkotaan dan masyarakat urban seperti halnya di kota-kota besar dunia lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper