Bisnis.com, JAKARTA - Okupansi atau tingkat hunian kamar pascapandemi Covid-19 di semua Sahid Hotel di Indonesia mencapai 50 hingga 65 persen, seiring dengan makin banyak masyarakat yang berpergian memanfaatkan libur panjang.
“Secara general [okupansinya] 50-65 persen, apalagi waktu long weekend kemarin,” kata Corporate Assistant Manager of Business Development & Digital Marketing Sahid Hotels Andi Anggreni di Wisma Bisnis Indonesia, Jumat (21/7/2023).
Khusus untuk area-area resort yang berlokasi di wilayah destinasi wisata, kata Andi, okupansi tercatat mencapai 70 hingga 80 persen.
Adapun resort dengan okupansi tinggi ini umumnya berlokasi di Jakarta, Pangandaran, Yogyakarta, dan Solo. Selain itu ada Kendari dan Batam.
Pascapandemi Covid-19, Andien mengaku ada pergeseran penyediaan tren penyediaan layanan. Saat ini, Sahid Hotel menyediakan satu paket komplit di mana para pengunjung nantinya tidak hanya datang untuk menginap, namun untuk liburan.
Misalnya, Sahid Hotel menyediakan aktivitas-aktivitas seperti nonton bareng atau nobar untuk anak-anak, kelas memasak, kelas berenang, dan aktivitas menarik lainnya.
Baca Juga
Kemudian, untuk destinasi sendiri pihaknya menyediakan area destinasi, seperti yang ada di Adiroso by Sahid, Bogor. Di sana, pihaknya menyediakan Bogor Fruit Garden di mana para pengunjung yang menginap dapat melakukan wisata edukasi.
“Nah area-area seperti itu yang kita angkat di hotel-hotel kita juga. Jadi kalau misalnya tadinya dia hanya hotel bisnis, datang menginap aja,di area tersebut ada area-area yang kita kembangkan untuk jadi destinasi wisata,” pungkasnya.