Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut terdapat 3 bendungan yang siap diresmikan dalam waktu dekat.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan ketiga bendungan tersebut yaitu Bendungan Cipanas, Bendungan Sepaku Semoi IKN, dan Bendungan Lolak.
"Artinya sampai Agustus itu ada 3 [diresmikan]. Bendungan Cipanas sudah impounding, Bendungan Sepaku Semoi, dan Bendungan Lolak, sisanya Oktober sampai dengan Desember 2023 semua," kata Endra saat ditemui Bisnis baru-baru ini.
Adapun, Bendungan Cipanas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki kapasitas tampung sebesar 250,81 juta m3 atau 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan.
Bendungan multifungsi itu juga memiliki fungsi untuk memasok air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektare (ha), khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut.
Sementara itu, Bendungan Lolak yang terletak di Desa Pindol, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara merupakan salah satu bendungan baru yang pembangunannya dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yakni pada 2015.
Baca Juga
Bendungan Lolak memiliki luas area genangan 97,46 ha dengan kapasitas tampung mencapai 16,1 juta m3. Saat beroperasi akan memasok air irigasi seluas 2.214 ha, mendukung penyediaan air baku 500 liter per detik, pariwisata, konservasi air dan memiliki potensi tenaga listrik 2,43 megawatt.
Selanjutnya, Bendungan Sepaku Semoi dibangun untuk memasok kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter per detik, sebanyak 2000 liter per detik untuk IKN Nusantara dan sisanya 500 liter per detik untuk Balikpapan.
Pada tahun ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR menargetkan penyelesaian 15 bendungan yaitu Bendungan Keureuto, Rukoh, Lau Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Leuwikeris, Jlantah, Sepaku Semoi, Sidan, Tiu Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro.
Adapun, Ditjen SDA mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp47,13 triliun pada 2023. Sampai dengan semester I/2023, anggaran yang sudah terserap sebesar 32,24 persen dengan progres fisik mencapai 34,96 persen.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko mengatakan dari 15 bendungan yang akan diselesaikan tahun ini tersebut, 10 bendungan diantaranya juga ditargetkan untuk siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun ini.
"Target kinerja Ditjen SDA pada 2023 diantaranya pembangunan 32 bendungan yang terdiri dari 12 bendungan ongoing masih berlanjut ke TA berikutnya, 5 bendungan baru, dan 15 bendungan ongoing yang selesai TA 2023," ungkapnya.