Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia, Kinerja Kuartal II/2023 Diproyeksi Tumbuh Tipis

Survei penjualan eceran oleh Bank Indonesia memproyeksikan kinerja kuartal II/2023 hanya tumbuh tipis meski ada momentum Idulfitri dan Iduladha.
Calon pembeli memilih makanan di salah satu minimarket yang ada di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Calon pembeli memilih makanan di salah satu minimarket yang ada di Jakarta, Senin (18/2/2019).

Bisnis.com, JAKARTA –– Penjualan eceran pada kuartal II/2023 diperkirakan tumbuh sebesar 1,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kinerja penjualan eceran pada periode tersebut hanya meningkat tipis jika dibandingkan dengan kinerja penjualan pada kuartal I/2023 yang mencapai 1,6 persen secara yoy.

Perkembangan penjualan eceran kuartal II/2023 terutama didorong oleh peningkatan kelompok barang budaya dan rekreasi sebesar 0,9 persen yoy.

Selain itu, beberapa kelompok mencatatkan perbaikan kinerja meski masih terkontraksi, diantaranya kelompok bahan bakar kendaraan bermotor sebesar -5,3 persen yoy, perlengkapan rumah tangga lainnya -4,2 persen yoy, dan suku cadang dan aksesori -4 persen yoy.

“Sementara itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat masih tumbuh positif 4,5 persen yoy meski melambat,” tulis BI dalam Laporan Survei Penjualan Eceran, Rabu (12/7/2023).

Adapun pada Mei 2023, kinerja penjualan eceran mengalami kontraksi sebesar 4,5 persen yoy. 

Penurunan kinerja penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok, terutama pada kelompok barang budaya dan rekreasi yang terkontraksi -6,6 persen yoy, kelompok makanan, minuman dan tembakau terkontraksi -2,7 persen yoy, serta perlengkapan rumah tangga lainnya -8,4 persen yoy. 

Secara bulanan, penjualan eceran pada Mei 2023 pun terkontraksi sebesar 8,0 persen mtm (month-to-month/mtm). Penurunan terjadi pada seluruh kelompok, terutama pada subkelompok sandang sebesar -26,7 persen mtm, kelompok makanan, minuman, dan tembakau -8,3 persen, serta barang budaya dan rekreasi -4,9 persen mtm.

Penurunan tersebut dikarenakan normalisasi konsumsi masyarakat setelah periode Ramadan dan Idulfitri yang bertepatan pada April 2023.

Sementara pada Juni 2023, kinerja penjualan eceran diperkirakan meningkat sebesar 8,0 persen yoy, terutama didorong oleh membaiknya pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta  bahan bakar kendaraan bermotor yang pada bulan sebelumnya berada dalam fase kontraksi.

Subkelompok sandang juga melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, sejalan dengan periode liburan sekolah cuti bersama Hari Besar Keagamaan Nasional [HBKN], serta meningkatnya permintaan di restoran dan kafe antara lain untuk event sosial.

Namun demikian, secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran pada Juni 2023 diperkirakan terkontraksi 0,1 persen mtm. Penjualan subkelompok sandang tercatat membaik meski terkontraksi sebesar -1,7 persen mtm. 

Di sisi lain, kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,7 persen mtm, barang budaya dan rekreas sebesar 3 persen mtmi, serta bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh 3,1 persen mtm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper