Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Bisa Jadi Solusi Atasi Masalah Bandara Kertajati

MTI menilai masuknya investor asing bisa menjadi pemecah solusi masalah yang terjadi di Bandara Kertajati.
Petugas melakukan rutinitas pemeriksaan di selasar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman
Petugas melakukan rutinitas pemeriksaan di selasar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana investor yang akan masuk mengembangkan Bandara Kertajati dinilai bisa menjadi momentum pemerintah membuka pihak swasta untuk mengembangkan infrastruktur. Selain itu, bisa menjadi solusi cepat dalam mengatasi masalah yang masih dihadapi bandara berkode KTJ tersebut.

Ketua Umum Masyarakat Transpotasi Indonesia (MTI) Tory Damantoro menilai, masuknya investor ke Bandara Kertajati merupakan sebuah sinyal positif bagi pengembangan bandara dan kawasan di sekitarnya. Hal ini juga menandakan bahwa upaya pemerintah untuk mengoptimalkan infrastruktur yang telah dibangun mulai membuahkan hasil.

"Menurut kami ini adalah sinyal positif buat perkembangan Kertajati," katanya pada Selasa (11/7/2023).

Tory menjelaskan, pihaknya mendorong pemerintah untuk terbuka dalam bekerja sama dengan pihak swasta dalam beragam aspek, termasuk pengembangan infrastruktur seperti bandara. Kerja sama dengan pihak swasta akan membutuhkan negosiasi yang baik agar menghasilkan win-win solution baik bagi perusahaan swasta maupun pemerintah.

Tory melanjutkan, masuknya investor asing diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang masih menjadi kendala dalam operasional Bandara Kertajati. PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai BUMN pengelola Kertajati harus mencari solusi terbaik bersama investor baru tersebut agar pengelolaan bandara berjalan secara optimal dan menguntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat.

Menurutnya, Bandara Kertajati masih memiliki beberapa isu yang harus diselesaikan, di antaranya konektivitas, aksesibilitas, dan pengembangan kawasan di sekitar bandara.

Tory juga memperkirakan, pengelolaan Bandara Kertajati ke depannya akan berbeda dibandingkan dengan bandara lain seperti Soekarno-Hatta, Juanda, dan lainnya. Pasalnya, Bandara Kertajati akan menjadi salah satu hub konektivitas dalam pengembangan Kawasan Rebana yang digarap oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Masalah-masalah itu memang tidak bisa langsung diselesaikan dalam sekejap. Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta menjadi kunci," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum dapat memberikan informasi lengkap terkait investor yang akan menyuntikkan dana di Bandara Internasional Kertajati.

Hal ini dia sampaikan usai meninjau langsung kegiatan dan fasilitas yang ada di bandara terbesar di Provinsi Jawa Barat (Jabar) tersebut pada Selasa (11/7/2023).

“Saya belum bisa menyebutkan dari mana dan investornya siapa. Karena ini [masih] dalam proses, tetapi pokoknya [investor yang berminat] ada dari beberapa Negara tidak hanya satu Negara,” ujarnya.

Kepala Negara pun melanjutkan bahwa harapannya agar proses investasi para investor tersebut dapat rampung sebelum Oktober 2023. Jokowi menambahkan, mereka ingin masuk di investasi ekuitas untuk memperoleh kepemilikan dengan cara membeli saham perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper