Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal Tugas dan Fungsi IMF, Punya Tiga Misi Penting!

Berikut tugas dan fungsi dari International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional.
Kantor pusat Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington D.C., AS/ Bloomberg - Andrew Harrer
Kantor pusat Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington D.C., AS/ Bloomberg - Andrew Harrer

Bisnis.com, JAKARTA - International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional adalah lembaga yang memiliki misi untuk membantu 190 negara anggotanya untuk mencapai pertumbuhan dan kemakmuran yang berkelanjutan.

Mengutip dari laman resmi IMF pada Selasa (4/7/2023) hal tersebut dilakukan dengan mendukung kebijakan ekonomi yang dapat mendorong stabilitas keuangan, kerjasama moneter, meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan ekonomi.

Indonesia termasuk salah satu negara yang mendapatkan tinjauan dari IMF, terutama terkait kebijakan-kebijakan mengenai perekonomian. Lantas apa saja fungsi dan tugas dari IMF sendiri? 

Tiga Misi Penting IMF

IMF sendiri memiliki tiga misi penting. Hal tersebut meliputi memajukan kerjasama moneter internasional, mendorong perluasan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi, dan menghambat kebijakan yang dapat merusak kemakmuran.

Untuk mencapai mencapai misi tersebut, negara-negara anggota IMF kemudian bekerja secara kolaboratif satu sama lain dengan badan-badan internasional lainnya. 

Apa yang Dilakukan IMF?

IMF sendiri memiliki tanggung jawab dalam mendorong stabilitas keuangan internasional dengan menawarkan saran kebijakan, asisten keuangan dan pengembangan kapasitas. Rincinya adalah sebagai berikut.

1. Saran Kebijakan 

Tanggung jawab inti IMF adalah memantau kebijakan ekonomi dan keuangan negara-negara anggota. IMF juga memberikan saran kebijakan atau kegiatan yang dikenal dengan pengawasan. Hal ini dilakukan baik di tingkat global dan regional. 

Pemantauan IMF sendiri melibatkan kunjungan tahunan ke negara-negara anggota. Dalam kunjungannya, staf IMF nantinya akan berdiskusi dengan pejabat pemerintah dan bank sentral. 

Diskusi tersebut nantinya akan berfokus pada kebijakan nilai tukar, moneter, fiskal, keuangan dan reformasi struktural, dan dapat meluas ke bidang lain yang penting bagi stabilitas ekonomi dan keuangan seperti perubahan iklim atau digitalisasi. 

Setelah menyelesaikan evaluasi, nantinya IMF akan menyampaikan laporan kepada Dewan Eksekutif untuk didiskusikan. Pandangan Dewan nanti akan diberikan kepada otoritas negara, menyimpulkan proses yang dikenal dengan Pasal IV dalam pernyataan publik. 

Tinjauan tersebut juga dilakukan untuk mengidentifikasi empat prioritas, yakni tinjauan bagi negara anggota dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian, mencegah dan mengurangi limpahan, mendorong keberlanjutan ekonomi dan mengadopsi pendekatan yang lebih terpadu untuk saran kebijakan. 

2. Asisten Keuangan

IMF juga memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi krisis, untuk memberikan kelegaan ketika negara tersebut menerapkan kebijakan yang dapat memulihkan stabilitas untuk membantu mencegah krisis. 

IMF kemudian juga memberikan bantuan keuangan dan bekerja dengan pemerintah untuk memastikan pengeluaran yang bertanggung jawab. 

Pinjaman yang diberikan IMF sendiri disesuaikan dengan kebutuhan negara yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan keadaan tertentu. 

3. Pengembangan Kapasitas

IMF dapat memberikan bantuan teknis dan pelatihan yang tersedia untuk semua anggota atas permintaan dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik suatu negara.

Menurut IMF, hal ini dapat membantu negara untuk meningkatkan pengumpulan pajak, memperkuat keuangan publik, memodernisasi kebijakan moneter, nilai tukar dan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper