Bisnis.com, JAKARTA -- Bisnis Indonesia Group kembali menggelar Jelajah BUMN pada 2023 dengan tema Jelajah BUMN Berakhlak Pendorong Perubahan.
Program yang berjalan mulai dari 4-11 Juli 2023 tersebut akan memotret terobosan perusahaan pelat merah dalam menciptakan perubahan positif dengan mengedepankan nilai-nilai Akhlak.
"Program ini merupakan reportase lapangan yang memotret dan menyajikan berbagai terobosan korporasi BUMN sebagai sumbangsih nyata kepada negeri dan rakyat Indonesia," ujar Komisaris Bisnis Indonesia Group Budiarsa pada Pelepasa Tim Jelajah BUMN 2023 di Wisma Bisnis Indonesia, Selasa (4/7/2023).
Nantinya, berita hasil liputan Tim Jelajah BUMN 2023 dapat diakses di Harian Bisnis Indonesia, Bisnisindonesia.id, Bisnis.com, serta media jejaring Bisnis Indonesia Group lainnya.
Menurut Budiarsa, BUMN dalam beberapa tahun terakhir telah menerapkan nilai-nilai yang terdiri dari amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, atau yang disingkat AKHLAK.
Dia menyebut implementasi nilai-nilai tersebut terbukti menguatkan transformasi perusahaan milik negara.
Baca Juga
"Implementasi nilai-nilai AKHLAK terbukti menguatkan transformasi BUMN dalam berbagai aspek mulai dari bisnis, pemberdayaan masyarakat hingga pemeliharaan lingkungan," tuturnya.
Untuk diketahui, program reportase lapangan tahunan ini sudah tiga kali diselenggarakan. Gelaran pertama Jelajah BUMN yakni pada 2021 dengan teman Jelajah BUMN Bukan Jago Kandang.
Kemudian, penyelenggaraan kedua yakni pada 2022 dengan tema Jelajah BUMN Untuk Indonesia.
Pada 2023, Tim Jelajah Bisnis Indonesia akan melakukan peliputan terkait dengan sejumlah BUMN yang ada di sepanjang Pulau Jawa.
Kegiatan ini dapat diselenggarakan berkat dukungan dari Holding BUMN Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Jaminan Kredit Indonesia (Persero) atau Jamkrindo, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, serta PT Hyundai Mobil Indonesia.