Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno Sebut Pemicu Kunjungan Wisman Mei 2023 Naik 166 Persen

Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, melonjaknya kunjungan wisman tersebut dipicu oleh berbagai faktor.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023)./BISNIS-Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023)./BISNIS-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Mei 2023 tercatat naik 166,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS). 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, melonjaknya kunjungan wisman tersebut dipicu oleh berbagai faktor salah satunya posisi Indonesia yang menjadi top of mind sebagai tujuan unggulan wisata dunia.

“Pertama posisi Indonesia yang menjadi top of mind sebagai tujuan unggulan wisata dunia, Bali terutama, dan gencarnya promosi,” kata Sandi di sela-sela produksi podcast Ngeklik, di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).

Kedua, adanya peningkatan jumlah konektivitas jumlah penerbangan yang akan terus bertambah, serta tren baru pariwisata yang mengarah kepada pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. 

Kemenparekraf tahun ini menargetkan jumlah kunjungan wisman di angka 8,5 juta. Dengan capaian Mei 2023, Sandi optimistis target tersebut akan tercapai bahkan terlampaui.

Di sisi lain, untuk mencapai 16 juta kunjungan wisman seperti level 2019, Sandi menilai perlu adanya tambahan aksesibilitas. 

Menurutnya, jumlah penerbangan termasuk di pintu utama yang menjadi andalan namun belum terlihat berkinerja seperti Batam dan Bintan perlu ditambah.

Kinerja yang belum terlihat tersebut lantaran terhambatnya biaya visa on arrival dari Singapura, yang dinilai masih memberatkan dibandingkan sebelum pandemi.

Selain itu, Kemenparekraf akan menambah fasilitas-fasilitas wisata yang memiliki daya tarik, hotel-hotel, dan akomodasi lainnya, serta event-event berkualitas, termasuk produk-produk kreatif yang bisa menjadi andalan.

“Itu strategis kita untuk mencapai 16 juta dalam konsep pariwisata yang berkualitas di mana tinggal wisatawan lebih lama dan belanja kepada ekonomi lokal lebih besar dan juga berkelanjutannya yaitu mereka harus mengacu kepada ekonomi hijau dan ekonomi biru,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper