Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memproyeksikan nilai ekonomi dari pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sepanjang libur panjang Iduladha 2023 berkisar Rp5 triliun-Rp10 triliun.
Menteri Parekraf, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan proyeksi nilai ekonomi itu dihitung berdasarkan jumlah tiket transportasi terjual dan pergerakan kendaraan selama sepekan kemarin.
Adapun selama libur panjang Iduladha tercatat penjualan tiket kereta api mencapai 1,1 juta tiket, penerbangan mencapai 1,25 juta tiket, dan volume pergerakan kendaraan yang keluar Jabodetabek via jalan tol menembus 536.000 kendaraan.
"Kalau dari data survey yang kita dapat, setiap kunjungan atau pergerakan wisnus yang terpicu oleh libur panjang itu perolehan [ekonomi] antara Rp500.000 - Rp1 juta per pax," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief dalam akun Youtube Kemenparekraf, Senin (3/7/2023).
Dia menjelaskan, total partisipasi pergerakan wisnus selama libur panjang Iduladha 1444 Hijriah kemarin diestimasikan mencapai 10 juta pax. Dengan mengacu pada batas atas raihan nilai ekonomi sekitar Rp1 juta, Sandiaga menyebut perputaran ekonomi berkat libur panjang tersebut maksimal mencapai nilai Rp10 triliun.
Sandiaga mengeklaim capaian nilai ekonomi dari libur panjang tersebut telah membuka peluang usaha dan lapangan kerja di masyarakat. Bahkan, nilai ekonomi tersebut bisa lebih besar bila digabungkan dengan periode liburan sekolah siswa selama tiga pekan ini.
Baca Juga
"Angka Rp5-Rp10 triliun itu angkanya baru untuk long weekend ini, jadi kalau kita kalikan ke tiga minggu [liburan sekolah] ini tentunya jumlahnya secara komprehensif angkanya bisa mencapai Rp40-Rp50 triliun," katanya.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Selasa (20/6/2023), pemerintah resmi menetapkan 28-30 Juni 2023 libur cuti bersama Iduladha 144 Hijriah. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang libur Iduladha tahun 2023.
Dalam surat yang ditetapkan pada 16 Juni 2023, Hari Raya Iduladha jatuh pada 29 Juni 2023, kemudian cuti bersama jatuh pada 28 dan 30 Juni 2023. Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas megatakan penetapan hari cuti bersama pada 28 dan 30 Juni 2023 sebagai momentum bagi pemerintah untuk mendorong pergerakan dan pemerataan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia.