Finlandia, Denmark, India...
Finlandia
Sama seperti di Jepang, penduduk Finlandia yang sudah berusia 18 tahun sudah bisa menjalani ujian untuk mendapatkan SIM.
Ujian yang ditawarkan yakni berupa tes teori, praktik, dan mengikuti pelajaran mengemudi selama 18 jam. Saat praktik, mereka diminta mengendalikan roda dalam cuaca dingin dan mengemudi di malam hari.
Denmark
Hampir sama seperti Indonesia, praktik ujian SIM di Denmark cukup rumit. Warga yang sudah berusia 18 tahun harus menjalani ujian berupa tes teori, praktik, dan pelajaran pertolongan pertama selama 7 jam.
Dalam tes praktik ini, mereka harus mengemudi di jalur angka 8, lintasan licin, berbalik arah, maju-mundur, mengerem, dan parkir.
Meksiko
Untuk masyarakat Meksiko, memiliki SIM tidak serumit di Indonesia. Masyarakat tidak perlu mengambil tes pengemudi karena tidak diberlakukan oleh pemerintah.
Masyarakat tak perlu melakukan tes praktik maupun teori. Warga yang sudah berumur 18 tahun secara resmi boleh mengemudi di Meksiko.
Baca Juga
Pakistan
Pakistan memberlakukan ujian SIM dengan sangat sederhana. Pengemudi hanya perlu menjalani tes sederhana berupa menyetir di antara kerucut pembatas.
India
Di India, ujian praktik SIM sangat sederhana. Masyarakat hanya perlu melakukan ujian praktik dengan mengemudi lurus, belok kiri, lalu berhenti.
Bahkan beberapa di antaranya boleh tidak mengikuti praktik ujian ini apabila memiliki cukup uang. Hanya membayar antara 500-1.000 rupee atau antara Rp 91.000-Rp180.000 untuk mendapatkan lisensi tanpa mengikuti tes.