Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Luhut Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Akui Sempat Tembus 385 Km per Jam

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan punya cerita setelah menjajal Kereta Cepat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Bisnis.com, BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Jakarta menuju Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Luhut yang didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasakan langsung kecepatan kereta hingga 355 km per jam.

"Kami mencoba tadi kereta api ini dari Jakarta kemari dengan kecepatan 385 km per jam sebentar, tapi rata-rata 355 km per jam," ungkap Luhut di Stasion Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (22/6/2023). 

Menurut Luhut, operasionalisasi kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini berjalan dengan baik, dan hal ini merupakan buah dari kerja keras dari kontraktor baik dari Tiongkok maupun Indonesia. 

"Ini program yang panjang yang telah dikerjakan teman-teman, teman kontraktor dari tiongkok, dari Indonesia, yang bahu membahu menyelesaikan proyek ini, jadi proyek ini akan selesai nanti kita harapkan tepat waktu," jelasnya. 

Hal ini diakui sesuai dengan target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo yang menginginkan peluncuran Kereta Cepat Jakarta Bandung menjadi kado HUT ke-78 RI, 18 Agustus 2023 mendatang. 

"Presiden memberikan instruksi bagi kami juga dengan Pak Gubernur, Pak Menhub, rakyat sepanjang jalan KCJBK ini, dari Jakarta sampai Bandung ini, dan perwakilannya untuk mencoba kereta cepat ini, dengan harapan rakyat juga merasakan bagaimana kereta cepat ini," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper