Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Usul ke Pemerintah Perluas Hilirisasi ke Pertanian, Perkebunan dan Perikanan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung program hilirisasi yang digulirkan pemerintah.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan dalam acara pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Mei 2023./ Youtube Bank Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan dalam acara pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Mei 2023./ Youtube Bank Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung program hilirisasi yang digulirkan pemerintah.

Namun demikian, Perry berpandangan bahwa hilirisasi agar tidak hanya terbatas pada hilirisasi sumber daya alam (SDA), melainkan juga ke sektor-sektor lainnya, sepeti sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan.

“Hilirisasi jangan hanya terbatas pada hilirisasi SDA, karena hilirisasi diperlukan dan perlu didorong di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan,” katanya dalam rapat kerja di Komisi XI DPR RI, Kamis (8/6/2023).

Perry menjelaskan perluasan hilirisasi ke tiga sektor tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonom yang lebih berkelanjutan.

“Dan dampak terhadap distribusi pendapatannya lebih baik, juga mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih baik,” kata dia.

Adapun, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai kisaran 4,7 hingga 5,5 persen pada 2024, meningkat dari proyeksi pertumbuhan pada tahun ini sebesar 4,5 hingga 5,3 persen.

Perry mengatakan bahwa kondisi global yang masih tidak menentu masih perlu terus diwaspadai ke depan. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tahun ini terutama akan didorong oleh konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi, khususnya nonbangunan.

Dari sisi permintaan, ekspor juga diperkirakan tetap tumbuh positif sejalan dengan kenaikan permintaan global.

“Secara keseluruhan, kami perkirakan ekonomi 2023 tumbuh pada kisaran 4,5 hingga 5,3 persen dan akan meningkat pada 2024 ke kisaran 4,7 hingga 5,5 persen,” kata Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper