Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Sri Mulyani ke Perry Warjiyo: Jaga Rupiah dan Stabilitas Sektor Keuangan

Menkeu Sri Mulyani menitipkan pesan kepada Perry Warjiyo, setelah dilantik jadi Gubernur BI 2 periode.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) mendapat ucapan selamat dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai sumpah jabatan di Jakarta, Rabu (24/5/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kiri) mendapat ucapan selamat dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai sumpah jabatan di Jakarta, Rabu (24/5/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menitipkan pesan kepada Perry Warjiyo usai resmi dilantik kembali sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023 – 2028. 

Dalam unggahannya di akun Instagram @smindrawati, Menkeu Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada Perry Warjiyo yang kembali diangkat sebagai Gubernur BI. Dia pun meminta agar Perry terus menjaga stabilitas di sektor keuangan. 

“Selamat Pak Perry Warjiyo atas kepercayaan dan mengemban amanah kembali sebagai Gubernur Bank Indonesia. Terus jaga stabilitas harga, Rupiah dan stabilitas sektor keuangan,” tulis Sri Mulyani dalam keterangan foto yang dibagikan pada Rabu (24/5/2023). 

Menkeu juga menyampaikan supaya Perry terus berkoordinasi dengan kebijakan fiskal dan bersama-sama menjaga stabilitas, sekaligus kredibilitas kebijakan ekonomi makro Indonesia.

Selain itu, dia juga menitipkan pesan agar seluruh pemangku otoritas fiskal dan moneter tetap mendorong pemulihan ekonomi bersama pemerintah, menciptakan kesempatan kerja, dan menjaga dari risiko turbulensi dunia. 

Perry kembali dilantik sebagai Gubernur BI periode 2023 – 2028 oleh Ketua Mahkamah Syarifuddin, Rabu (24/5/2023). Pelantikan tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 38/P/2023 tanggal 5 Mei 2023.

“Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 38/P/2023 tanggal 5 Mei 2023, Perry Warjiyo telah diangkat sebagai Gubernur Bank Indonesia,” kata Syarifuddin.

Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI periode 2023-2028 yang diusulkan oleh Presiden Jokowi. Perry sebelumnya telah menduduki pucuk pimpinan bank sentral sejak 2018 berdasarkan Keputusan Presiden RI No.70/P Tahun 2018 tanggal 16 April 2018.

Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet Indonesia, Presiden Jokowi mempunyai alasan kuat mengapa kembali memilih Perry Warjiyo sebagai orang nomor satu di bank sentral Indonesia.

Salah satu pertimbangan Jokowi adalah karena saat ini situasi global berada dalam ketidakpastian. Presiden Jokowi mengaku tidak mau mengambil risiko di tengah kondisi tersebut.

“Jadi dalam situasi kegentingan global seperti ini, kita tidak ingin mengambil risiko. Fiskal, moneter itu menjadi sangat-sangat penting,” ungkap Presiden

Dilansir dari situs resmi BI, Perry lahir di Sukoharjo pada 1959. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada tahun 1982, dia melanjutkan pendidikan magister di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada 1989 dan gelar Ph.D 1991 

Perry memulai karirnya sebagai staf di desk penyelamatan kredit, urusan pemeriksaan dan pengawasan kredit. Pada 1992, dia diangkat sebagai Staf Gubernur BI. Sebelum menjadi orang nomor wahid di bank sentral, dia menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013 – 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper