Bisnis.com, JAKARTA — Para pejabat tinggi dan eselon I Kementerian Keuangan mencatatkan kenaikan harta miliaran pada 2022, mulai dari meningkat 0,11 persen hingga yang tertinggi naik 102 persen. Menariknya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ternyata bukan yang terkaya di antara para pejabat tinggi itu.
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK telah mempublikasikan sejumlah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat eselon I Kemenkeu. Laporan itu menunjukkan nilai dan jenis-jenis harta berdasarkan pengakuat pejabat atau penyelenggara negara terkait.
Seluruh pejabat tinggi Kemenkeu yang telah muncul laporan LHKPN per 2022 ternyata mencatatkan kenaikan kekayaan. Penambahan harta kekayaan itu beragam, mulai dari kisaran jutaan rupiah hingga belasan miliar rupiah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan total harta Rp68,7 miliar pada 2022. Berdasarkan LHKPN 2022, sub total hartanya mencapai Rp78,5 miliar tetapi terdapat utang Rp9,82 miliar sehingga total kekayaannya menjadi Rp68,7 miliar.
Sekitar 70,2 persen harta yang dilaporkan Sri Mulyani pada 2022 merupakan tanah dan bangunan, dengan total nilai Rp48,27 miliar, naik Rp2,45 miliar dari tahun sebelumnya. Pada 2022, Sri Mulyani melaporkan kepemilikan tiga alat transportasi dan mesin dengan nilai total Rp204,8 juta juta.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melaporkan harta kekayaan per 2022 yang lebih tinggi dari Sri Mulyani, yakni mencapai Rp92,4 miliar. Harta kekayaan Suahasil naik Rp13,7 miliar dari tahun sebelumnya. Kenaikan itu terutama ditopang oleh kepemilikan baru tanah dan bangunan senilai Rp23 miliar di Jakarta Selatan pada 2022.
Suahasil menjadi pejabat tinggi Kemenkeu dengan pelaporan harta terbesar berdasarkan LHKPN. Nilai hartanya tercatat menyusul Sri Mulyani pada 2019, tidak lama setelah dia menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan.
Berikut perkembangan harta para pejabat tinggi Kemenkeu dalam enam tahun terakhir
Baca Juga
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban tercatat sebagai pejabat eselon I Kemenkeu dengan pelaporan harta tertinggi pada 2022. Dia melaporkan kepemilikan harta Rp63,29 miliar pada 2022, naik hampir Rp10 miliar dari tahun sebelumnya.
Dari sisi nilai, kenaikan harta Rionald pada 2022 menjadi yang tertinggi. Namun, secara persentase, kenaikan harta tertinggi pada 2022 terjadi pada Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu, yang mencapai 102,4 persen atau lebih dari dua kali lipat.
Berikut daftar kenaikan harta para pejabat tinggi dan eselon I Kemenkeu pada 2022
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati: 18,38 persen, naik Rp10,6 miliar
- Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: 17,46 persen, naik Rp13,7 miliar
- Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban: 18,67 persen, naik Rp9,9 miliar
- Dirjen Anggaran Isa Rachmatartawa: 38,91 persen, naik Rp9,8 miliar
- Dirjen Bea Cukai Askolani: 19,89 persen, naik Rp8,6 miliar
- Dirjen Perimbangan Keuangan Luky Alfirman: 31,2 persen, naik Rp7,3 miliar
- Kepala BKF Febrio Nathan Kacaribu: 102,4 persen, naik Rp4,08 miliar
- Dirjen Pajak Suryo Utomo: 26,76 persen, naik Rp3,86 miliar
- Kepala BPPK Andin Hadiyanto: 13,93 persen, naik Rp1,5 miliar
- Inspektur Jenderal Awan Nurmawan Nuh: 5,81 persen, naik Rp950 juta
- Dirjen Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti: 0,11 persen, naik Rp19,1 juta
*Hingga Selasa (23/5/2023) pukul 10.30 WIB, KPK belum menampilkan LHKPN 2022 dari Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi dan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto Sastrosuwito. Laporan kekayaan keduanya masih mengacu pada data 2021.