Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh! Pembangunan Promenade Belum Selesai H-2 Jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo

H-2 jelang KTT ASEAN 2023, PUPR masih kebut pembangunan Promenade.
Seorang warga melintasi deretan bendera negara Asean di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, NTT pada Selasa (2/5/2023). Hotel Bintang Flores akan digunakan sebagai media center KTT Asean 2023. JIBI/Feni Freycinetia
Seorang warga melintasi deretan bendera negara Asean di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, NTT pada Selasa (2/5/2023). Hotel Bintang Flores akan digunakan sebagai media center KTT Asean 2023. JIBI/Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih berupaya menyelesaikan infrastruktur penunjang konektivitas untuk KTT ASEAN ke-42 pada 9-11 Mei 2023 mendatang di Labuan Bajo dan Tana Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Adapun, salah satu yang masih belum rampung yakni Pembangunan Promenade (jalur pedestrian atau kawasan pejalan kaki) Marina Labuan Bajo Zona 4. Kendati demikian, PUPR memastikan fasilitas ini dapat selesai sebelum event internasional tersebut berlangsung. 

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Normansjah Wartabone mengatakan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4 merupakan aksesibilitas pengunjung pada area Waterfront Marina Labuan Bajo. 

Fasilitas ini juga dapat meningkatkan kualitas area parkir dalam rangka menunjang fungsi Pelabuhan Labuan Bajo ASDP. 

“Saat ini progres fisiknya sudah mencapai 87,92 persen. Kementerian PUPR akan terus mempercepat konstruksi sehingga infrastruktur dapat fungsional saat KTT ASEAN,” kata Normansjah, dikutip Minggu (7/5/2023). 

Sebagai informasi, pekerjaan konstruksi Pembangunan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4 dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) sejak Februari 2023 lalu dengan anggaran yang bersumber dari APBN TA 2023.

“Lingkup pekerjaan meliputi Pembangunan Promenade pada area dermaga Balai TNK, Penataan area parkir Pelabuhan Labuan Bajo ASDP, dan Penataan Lanskap,” ujarnya. 

Kawasan Labuan Bajo Zona 4 sendiri meliputi area taman landscape seluas 2369,5 m2, area parkir kendaraan besar dan kecil, plaza landscape seluas 339 m2, promenade kawasan ASDP seluas 563,5 m2, jalan akses menuju dermaga seluas 982,5 m2, rumah genset, bangunan, serta lahan parkir motor umum.

Dalam mendukung KTT ASEAN ke-42, sebelumnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Puncak Waringin yang diresmikan pada Oktober 2021, serta Waterfront Marina yang diresmikan pada Juli 2022. 

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan pihaknya terus mempercepat peningkatan fasilitas penunjang di kawasan tersebut, tak hanya untuk menunjang KTT Asean namun juga meningkatkan kualitas pariwisata. 

“Pembangunan di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori bukan hanya berperan untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, tetapi juga meningkatkan kualitas pariwisata, lingkungan, dan ekonomi kawasan yang berkelanjutan,” jelas Diana. 

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di kawasan Labuan Bajo saat ini sebesar 73 persen. Sedangkan, progres pekerjaan di KEK Tanamori ini mencapai sebesar 94 persen. 

“Target penyelesaian semua pekerjaan pada awal Mei 2023, sebelum penyelenggaraan KTT Asean berlangsung,” kata Basuki, beberapa waktu lalu. 

Pembangunan akses konektivitas Labuan Bajo-Tanamori sepanjang 25 km meliputi Jalan Ruas Labuan Bajo-Simpang Nalis-Simpang Kenari-Tanamori beserta 4 jembatan dengan total panjang 175 meter.

Dia mengatakan bahwa pembangunan jalan tersebut mengeluarkan dana APBN senilai Rp481 miliar. Sedangkan, konstruksinya dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya dan PT Yodya Karya.

"Anggaran pembangunan bersumber dari APBN senilai Rp481 miliar dengan progres fisik saat ini mencapai 97,26 persen," ugkapnya. 

Pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan sejak Januari 2022 di bawah tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

Selain konektivitas, PUPR juga membangun Embung Anak Munting di antara Labuan Bajo menuju Tanamori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo.

Lebih lanjut, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan Kawasan Waterfront Marina yang sudah diresmikan Presiden Jokowi pada Juli 2022 dan Puncak Waringin yang diresmikan pada Oktober 2021.

Kedua kawasan tersebut juga akan digunakan sebagai venue untuk rangkaian acara KTT ke-42 Asean di Labuan Bajo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper