Bisnis.com, JAKARTA - Para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-42 Asean 2023 akan disuguhkan dengan berbagai macam hidangan laut yang dimasak secara khusus oleh Chef Arnold Poernomo.
Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Noviyanti mengatakan bahwa hidangan laut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Labuan Bajo adalah destinasi yang terkenal dengan keunikan sumber daya maritim.
“Hidangan laut akan diolah oleh Chef Arnold Purnomo bersama timnya," katanya di Jakarta, pada Jumat (5/5/2023).
Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan Hotel Ayanan Labuan Bajo sebagai lokasi untuk jamuan makan malam KTT Asean 2023.
Meski demikian, dia menyampaikan bahwa untuk pertunjukan hiburan sampai saat ini masih dirahasiakan.
"Kalau untuk hiburan pertunjukan bagi para delegasi, masih kami rahasiakan karena akan menjadi surprise factor,” lanjutnya.
Baca Juga
Selain itu, dia mengatakan bahwa panitia nasional juga akan menggelar program khusus yaitu, SME's Hub dengan dukungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta pemerintah daerah, yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjajakan produknya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa akan tersedia sekitar 50 stan pameran di berbagai titik kegiatan rangkaian KTT ke-42 Asean 2023.
Adapun rinciannya yaitu terdiri dari 10 stan yang akan menjajakan makanan, dan sisanya akan menawarkan aneka produk kerajinan tangan khas daerah.
“Kalau cenderamata khusus untuk delegasi, isinya ada syal tenun dan batik. Pokoknya yang menggambarkan Indonesia secara keseluruhan. Kami berharap semua elemen bisa menyukseskan kegiatan ini,” tambahnya.
Selain itu, Noviyanti mengatakan yang terpenting telah disiapkan media center yang berkapasitas 300-an orang yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti studio mini, koneksi internet, dan sokongan listrik.
“Kami juga siapkan logistik makanan yang bisa dinikmati kapan saja serta gratis. Harapan kami berita-berita yang muncul dari Labuan Bajo bisa mendukung wilayah itu sebagai destinasi wisata andalan Indonesia,” ujarnya.