Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog menyampaikan, 270.000 ton beras impor akan masuk ke Indonesia dalam rangka memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP).
Sekretaris Perum Bulog Awaludin Iqbal menyampaikan, hingga saat ini, pihaknya telah menyerap sebanyak 325.000 ton dari hasil panen petani dalam negeri.
“Juga sudah masuk penugasan beras impor sebanyak 80.000 ton serta beras impor dalam perjalanan sebanyak 270.000 ton,” kata Iqbal dalam keterangannya, dikutip Jumat (5/5/2023).
Dengan demikian, stok CBP sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran dalam rangka stabilisasi harga beras.
Hingga saat ini, jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia sebanyak kurang lebih 350.000 ton. Angka tersebut masih akan terus meningkat lantaran Bulog masih terus menyerap hasil panen petani, dan ditambah penugasan beras impor yang sudah mulai diterima di gudang Bulog.
Terkait penugasan yang diberikan pemerintah, Iqbal menyebut pihaknya akan melaksanakan tugas tersebut dengan maksimal.
Baca Juga
Adanya ancaman El Nino membuat pemerintah mengambil langkah untuk mengamankan stok CBP, salah satunya melalui impor beras.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, impor beras perlu dilakukan lebih cepat lantaran El Nino juga mengancam negara-negara importir.
“Jangan sampai nanti pas sudah musim kering panjang kita bingung mau beli beras, karena barangnya nggak ada,” kata Jokowi, mengutip Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (5/5/2023).