Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyiapkan sebanyak 14 unit pesawat jumbo atau wide body untuk melayani calon jemaah haji asal Indonesia pada 2023.
DIrektur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, dalam musim Haji kali ini perseroan akan mengoperasikan 7 unit pesawat jenis Boeing B777-300, 4 pesawat Airbus A330-300, serta 3 pesawat Airbus A330-900. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7 pesawat di antaranya disediakan melalui skema wet lease dengan pihak lessor.
Garuda Indonesia rencananya akan memberangkatkan sebanyak 104.172 calon jemaah Haji pada 2023 mulai 24 Mei hingga 2 Agustus 2023. Para calon jemaah haji tersebut akan dibagi ke dalam 287 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan dari 9 embarkasi yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok.
Irfan memastikan seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) yang akan digunakan untuk melayani calon jemaah haji dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi berlapis. Hal ini termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta keseluruhan komponen vital pesawat lainnya.
Dia mengatakan, perusahaan terus mengoptimalkan komitmennya untuk menjalankan tugas penting melayani jemaah Haji asal Indonesia ke Tanah Suci dengan menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman.
“Kami memahami bahwa pelaksanaan ibadah Haji merupakan momen yang telah dinantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, karena itu kami berupaya untuk menghadirkan seamless experience bagi seluruh calon jemaah Haji baik dari sebelum penerbangan hingga setelah penerbangan dengan Garuda Indonesia,” jelas Irfan dalam keterangan resminya, Kamis (27/4/2023).
Baca Juga
Lebih lanjut, sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah layanan bagi para jemaah, Garuda Indonesia akan menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami selama penerbangan. Tak hanya itu, para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.
Adapun, kesiapan operasional penerbangan haji GIAA ditandai dengan penandatanganan kerja sama pengangkutan udara jemaah haji regular dan petugas penyelenggara ibadah haji kelompok terbang tahun 1444 Hijriah /2023 yang dilaksanakan langsung oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji & Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).