Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H+3 Lebaran, 894.000 Kendaraan Belum Kembali ke Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat belum seluruh kendaraan pemudik kembali ke wilayah Jabotabek hingga H+3 Lebaran atau pada Rabu (26/4/2023).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat belum seluruh kendaraan pemudik kembali ke wilayah Jabotabek hingga H+3 Lebaran atau pada Rabu (26/4/2023). - Jasa Marga.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat belum seluruh kendaraan pemudik kembali ke wilayah Jabotabek hingga H+3 Lebaran atau pada Rabu (26/4/2023). - Jasa Marga.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat belum seluruh kendaraan pemudik kembali ke wilayah Jabotabek hingga H+3 Lebaran atau pada Rabu (26/4/2023). 

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan pihaknya mencatat sebanyak 708.037 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1--H+3 Hari Raya Idulfitri.

Total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 82,6 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal dengan total 387.844 kendaraan, sedangkan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalu lintas tersebut meningkat 5,8 persen dengan total 668.980 kendaraan. 

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 6,7 persen dengan total 759.192 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 427.131 kendaraan 60,3 persen dari arah Trans Jawa dan Bandung, 152.765 kendaraan 21,6 persen dari arah Merak, dan 128.141 kendaraan 18,1 persen dari arah Puncak. 

Lisye menambahkan, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 44,2 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 Lebaran di empat gerbang tol utama.

“Dengan melihat realisasi hingga H+3 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H+1 s.d H+7 tersebut, masih ada 55,8 persen atau sekitar 894.000 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek,” ujar Lisye dalam keterangan resminya, Kamis (27/4/2023).

Adapun, untuk lalu lintas kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek tercatat dengan jumlah 259.316 kendaraan, meningkat sebesar 219,9 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Lalu lintas kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 167.815 kendaraan, meningkat sebesar 97,8 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 427.131 kendaraan, meningkat 157,4 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Di sisi lain, lalu lintas kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 152.765 kendaraan, meningkat sebesar 13,5 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 128.141 kendaraan, meningkat sebesar 46,8 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Lisye mengatakan agar pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol serta menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik gelombang kedua yang jatuh pada 30 April--1 Mei 2023 untuk menghindari penumpukan kendaraan. 

Selain itu, manfaatkan juga diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Semarang ke Jakarta dengan saldo setelah diskon sebesar Rp297.600 untuk kendaraan golongan I yang semula Rp372.000 yang berlaku pada Kamis (27/4/2023) pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00 WIB. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper