Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti Damai Putra Group mengakui adanya penurunan daya beli masyarakat terhadap pembelian properti sepanjang Ramadan. Hal ini lantaran masyarakat fokus pada konsumsi menyambut Idulfitri.
General Manager Sales Damai Putra Group Hadi Putra mengatakan, penurunan minat beli pada Ramadan merupakan hal lumrah dan siklus tahunan di pasar properti.
"Pada umumnya setelah momen Idulfitri selesai, pasar properti berangsur-angsur kembali normal. Kami percaya dan sangat optimistis kebutuhan primer ini tetap dicari dan permintaan selalu terjaga," kata Hadi kepada Bisnis, Rabu (26/4/2023).
Daya beli yang menurun tak menjadi hambatan bagi Damai Putra Group. Sebab, agenda dan strategi pemasaran telah dirancang pada awal tahun dengan memperhitungkan setiap situasi dan kondisi di beberapa periode.
Sepanjang 2023, Damai Putra Group menargetkan perolehan marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp1,49 triliun. Adapun, per 30 Maret 2023, pihaknya berhasil membukukan pra penjualan 70 persen dari target 3 bulan senilai Rp450 miliar.
Sementara itu, realisasi marketing sales Damai Putra Griup sepanjang 2022 mencapai 85 persen dari target Rp1,45 triliun. Hadi optimistis pihaknya dapat memenuhi target marketing sales tahun ini.
Baca Juga
Selain pemasaran properti dari residensial hingga komersial yang terus digencarkan, dia membeberkan rencana kenaikan harga properti meski waktu dan besarannya belum dapat disebutkan.
"Mengenai rencana kenaikan harga belum bisa kami pastikan saat ini kapan akan dilakukan. Secara umumnya, kenaikan harga properti mengalami kenaikan 1-2 kali setiap tahunnya," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, pihaknya akan meluncurkan enam produk properti dari proyek baru maupun eksisting berupa ruko komersial, rumah tapak, hingga apartemen pada tahun ini guna mencapai target marketing sales.
Untuk saat ini, Damai Putra Group tengah mengembangkan townhouse, yaitu 'Catha Rempoa' di Tangerang Selatan dengan mengusung konsep desain modern dan ruang terbuka hijau. Lokasinya dekat dengan moda transportasi MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Nanti kami akan meluncurkan satu ruko, kemudian rumah tapak di pertengahan tahun dan Oktober, lalu satu tower apartemen existing. Tentunya kami akan terus memenuhi kebutuhan hunian di seluruh segmen mulai dari Rp400 juta hingga Rp8 miliar. Kami juga menyediakan kemudahan cara bayar agar konsumen bisa membeli rumah,” tutur Hadi.
Damai Putra Group merupakan pengembang Kota Harapan Indah di Bekasi. Proyek lainnya di Jabodetabek adalah The Royal Residence, Green Ara, de’ Residence, Segara City, Harapan Mulya, Tera Damai, dan Catha Rempoa.
Kemudian, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Damai Putra Group mengembangkan Casa Grande, Vasana, dan Green Hills. Sementara itu, di Sidoarjo, perumahan yang dibangun adalah Delta Sari Indah, Delta Sari Baru, Grand Delta Sari dan Graha Tirta.