Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional atau Bapanas melalui Perum Bulog telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras sebanyak 151.925 ton.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, jumlah tersebut mencapai 71 persen dari total penyaluran tahap pertama sebanyak 213.530 ton.
“Sampai dengan Idulfitri, Bapanas melalui Perum Bulog telah mendistribusikan 151.925 ton bantuan pangan beras,” kata Arief dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/4/2023).
Setelah Lebaran ini, Bapanas berencana untuk mempercepat penyaluran bansos kepada total 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) agar tahap pertama bisa segera diselesaikan, dan dilanjutkan dengan penyaluran tahap kedua dan ketiga.
Selain itu, Bapanas melalui ID Food telah menyalurkan bansos pangan berupa telur ayam dan daging ayam kepada 78.416 keluarga berisiko stunting (KRS) di empat provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Pendistribusian bantuan pangan telur dan daging ayam untuk menurunkan stunting, target penyaluran 78.000 paket bantuan telur dan daging ayam sebelum Lebaran telah tercapai, selanjutnya pendistribusian terus dilakukan kepada 1,4 juta KRS,” jelasnya.
Penyaluran akan kembali dilanjutkan setelah Lebaran, dan terus dilakukan hingga 3 bulan ke depan di 7 provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara.
Baca Juga
Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan BUMN Pangan yakni Perum Bulog dan ID Food untuk menyalurkan bansos pangan berupa beras, telur ayam, dan daging ayam bagi keluarga berpendapatan rendah dan berisiko stunting.
Dalam pelaksanaannya, Perum Bulog bertugas untuk menyalurkan sekitar 640.000 ton beras untuk tiga kali penyaluran hingga Mei 2023 kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) bansos pangan.
Sementara, ID Food ditugaskan untuk menyalurkan bantuan telur ayam dan daging ayam kepada 1,4 juta keluarga rawan stunting (KRS) di 7 provinsi yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat. Adapun bantuan yang didistribusikan yaitu daging ayam beku sebesar 0,9 kg hingga 1,1 kg dan telur sebanyak 10 butir. Bantuan disalurkan mulai April hingga Juni 2023.
Penyaluran bantuan ini dilakukan dalam rangka pemenuhan pangan, utamanya saat menghadapi puasa dan Lebaran 2023. Selain itu, bantuan pangan berupa beras tersebut diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat, menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, dan mengendalikan harga beras di tingkat produsen dan konsumen.