Bisnis.com, JAKARTA — Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) melaporkan volume lalu lintas transaksi di Ruas Tol wilayah Jabotabek dan Jawa Barat pada periode 15-21 April 2023 atau hingga H-1 Lebaran.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya menuturkan, untuk lalu lintas Jabotabek, total kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebanyak 581.195 kendaraan atau lebih rendah 12,38 persen dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 663.333 kendaraan.
Lalu lintas Jabotabek terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT).
Pertama, GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo. Panji mencatat, ada penurunan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng.
“Penurunan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 11,81 persen atau sebanyak 438.254 kendaraan dibanding dari lalu lintas harian normal sebanyak 496.966 kendaraan,” kata Panji dalam keterangan resmi, Sabtu (22/4/2023).
Kedua, melalui GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng. Volume lalu lintas transaksi di GT ini juga dilaporkan turun sebesar 14,08 persen, atau terealisasi 142.941 kendaraan dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 166.367 kendaraan.
Baca Juga
Sementara itu, lalu lintas keluar Jabotabek menuju Puncak melalui GT Ciawi mengalami kenaikan sebesar 2,51 persen atau sebanyak 238.073 kendaraan dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 232.244 kendaraan.
Sementara itu, untuk lalu lintas Jawa Barat, terpantau sebanyak 232.959 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju selatan melalui GT Kalihurip Utama, meningkat 10,55 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 210.721 kendaraan.
“Jasa Marga mencatat sebanyak 229.183 kendaraan keluar menuju wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi meningkat 22,21 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 187.531 kendaraan,” ungkap Panji.
Adapun volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau menuju arah Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat 196.870 kendaraan atau lebih rendah 1,27 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 199.403 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur (keluar) menuju Kota Bandung tercatat 219.618 lebih rendah 10,37 persen dari lalin normal sebanyak 245.037 kendaraan.
Adapun volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 183.384 kendaraan atau lebih rendah 11,81 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 207.951 kendaraan.