Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Topremit Catat Transaksi Remitansi Rp7,6 Triliun Usai 14 Tahun Berdiri

Perusahaan remitansi daring Topremit mengumumkan telah mencatatkan layanan transaksi remitansi hingga Rp7,6 triliun.
Perusahaan remitansi daring Topremit mencatatkan layanan transaksi remitansi hingga Rp7,6 triliun usai 14 tahun perusahewaaan berdiri./Istim
Perusahaan remitansi daring Topremit mencatatkan layanan transaksi remitansi hingga Rp7,6 triliun usai 14 tahun perusahewaaan berdiri./Istim

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan remitansi daring Topremit mencatatkan layanan transaksi remitansi hingga Rp7,6 triliun usai 14 tahun perusahaan berdiri.

Chief Executive Officer Topremit Hermanto mengatakan sejak didirikan pada 2009, perusahaan awalnya membuka layanan pengiriman dana hanya ke 13 negara tujuan.

“Namun, seiring perkembangan waktu, kini kami telah membuka kanal pengiriman dana ke lebih dari 60 negara di dunia,” ujarnya lewat rilisnya, Senin (17/4/2023).

Dia mengatakan bahwa setelah beroperasi selama 14 tahun, Topremit telah melayani pengiriman dana ke luar negeri dengan total nilai Rp7,61 triliun.

Dia memerinci negara terpopuler sebagai destinasi pengiriman dana berdasarkan urutan frekuensi transaksi dari Indonesia adalah India, Filipina, China, Malaysia, dan Singapura.

“Mayoritas transaksi tersebut dilakukan oleh importir dan pengusaha. Dan, kami sangat senang selama ini dapat membantu 180.000 pelanggan setia kami untuk mengirimkan dana ke luar negeri,” imbuhnya.

Dia melanjutkan bahwa pada 2022, perusahaan mencatatkan rekor baru sebagai remitansi pertama di Indonesia yang mampu mengirimkan dana ke 22 negara Single Euro Payment Area (Sepa), Australia dan beberapa negara Asia lainnya hanya dalam 20 menit.

Oleh sebab itu, dia mengungkapkan strategi bisnisnya untuk 2023 ini, dimana terdapat ada dua hal yang sedang menjadi fokus utama perusahaan.

"Pertama kami menyempurnakan tampilan aplikasi serta website agar pengalaman pengguna menjadi makin baik dan meningkatkan kualitas layanan dengan mengerahkan 100 persen human-based customer service yang siap membantu kapan pun pengguna memiliki pertanyaan atau kendala," pungkasnya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper