Bisnis.com, JAKARTA – Invasi Rusia ke Ukraina sejak awal tahun lalu diperkirakan masih akan berimbas pada upaya para pemimpin keuangan negara-neagara G20 merencanakan jalur ekonomi global ke depannya.
Pertemuan para menteri keuangan negara-negara G20 di Washington pekan ini diperkirakan kembali gagal dalam menghasilkan komunike atau kesepakatan bersama.
Masalah yang sama juga dihadapi Komite Moneter dan Keuangan Internasional, panel penasehat utama IMF yang dikenal sebagai IMFC.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (13/4/2023), untuk negara-negara G20, pernyataan konsensus bersama diperkirakan tidak tercapai ketika pertemuan mereka berakhir Kamis di sela-sela Pertemuan Musim Semi IMF karena ketidaksepakatan tentang pada konflik.
Hal tersebut menjadi tantangan yang cukup besar pada aspek ekonomi global. Para pihak yang terlibat perlu mencari cara untuk mengatasinya dan tidak jarang harus melakukan negosiasi yang rumit.
Perang telah menjadikan sebuah kesepakatan menjadi hal yang hampir mustahil. Rusia dan China menolak hampir semua upaya untuk mengatasi konflik tersebut.
Baca Juga
Pertemuan terakhir yang dilakukan oleh menteri keuangan dan kepala Bank Sentral berlangsung pada Februari lalu di Bengaluru, India, juga berakhir berakhir hanya dengan kesimpulan.
Adapun hasil yang dikeluarkan pada Februari lalu merupakan suatu kemunduran dari pernyataan bersama yang telah disetujui oleh semua anggota G20 pada KTT November lalu di Bali, Indonesia.
Tidak hanya itu, pada Maret, pertemuan menteri luar negeri G20 pun berakhir tanpa konsensus.
Pertemuan IMFC terakhir pada bulan Oktober juga berakhir dengan kesimpulan semata karena adanya keberatan dari Rusia.